Waspada!! Kabut Asap Karhutla Kian Pekat, ISPU di Palembang Meningkat

Penjabat [PJ] Walikota H Ratu Dewa saat apel siaga kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran, Selasa 26 September 2023.
Penjabat [PJ] Walikota H Ratu Dewa saat apel siaga kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran, Selasa 26 September 2023.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Indeks Standar Pencemaran Udara [ISPU] dalam dua pekan terkahir mengalami peningkatan. Pada Selasa 26 September 2023 ISPU di Kota Palembang di 157 dengan tingkat kewaspadaan. 

Pencemaran udara di Kota Palembang dampak dari kabut asap Karhutla [kebakaran hutan dan lahan] yang kian pekat, bahkan mempengaruhi kesehatan masyarakat.

“Pemkot akan secepatnya melakukan siaga pengaman titik api seperti daerah gambut khusunya pengaman di TPA Sukawinatan yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran,” ungkap Penjabat [PJ] Walikota H Ratu Dewa saat apel siaga kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran, Selasa 26 September 2023.

Dewa mengimbau kepada Organisasi Perangkat Daerah [OPD] terkait berserta TNI dan Polri, kita lakukan kerjasama dalam mengatasi masalah titik api yang terjadi di beberapa titik api di kota Palembang.

PJ Walikota ini secara langsung melihat kesiapan dari Dinas DPKPB, selain itu PUPR, Perkimtan, PDAM Tirta Musi dan Dinas Kesehatan, karena sudah ada di daerah tertentu yang mengalami kesulitan air.

Soal kebakaran yang terjadi di TPA Sukawinatan, menurut Dewa, dirinya telah berkoordinasi secara langsung dengan Pak Gubernur dalam percepatan pemadaman api di lokasi tersebut.

“Alhamdulilah dengan armada yang lengkap api bisa di padamkan hingga pukul 23.00 WIB,” jelasnya.

Dalam waktu dekat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan [DLHK] untuk selalu waspada untuk selalu monitor memberikan pengawasan serta patroli jangan sampai ada warga yang masuk kedalam sana guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kepada camat dan lurah setempat agar bisa melakukan kordinasi untuk selalu waspada terhadap kondisi di daerah mereka masing-masing serta memberikan arahan agar masyarakat setempat dilarang untuk membakar sampah,” imbaunya.

Berkaitan dengan kegiatan belajar dan mengajar [KBM], Dewa mengatakan kondisi masih bisa dikendalikan dan masih belajar seperti biasa. [AbV/WY]

banner 468x60

banner 468x60