Semarak Pawai Budaya Naik Dango II, Pontianak Tampilkan Kekayaan Tradisi Dayak

- Jurnalis

Minggu, 27 April 2025 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarak gelaran Pawai Naik Dango II/2025 di Pontianak sebagai ajang pelestarian warisan budaya lokal, dan mendorong promosi wisata berbasis kearifan lokal.

Semarak gelaran Pawai Naik Dango II/2025 di Pontianak sebagai ajang pelestarian warisan budaya lokal, dan mendorong promosi wisata berbasis kearifan lokal.

WIDEAZONE.com, PONTIANAK | Semarak gelaran Pawai Naik Dango II/2025 di Pontianak sebagai ajang pelestarian warisan budaya lokal, dan mendorong promosi wisata berbasis kearifan lokal.

Perhelatan tersebut digelar Dewan Adat Dayak [DAD] Kota Pontianak pada Sabtu 26 April 2025.

Ketua DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes, secara simbolis melepas rombongan peserta pawai dari kawasan Rumah Betang di Jalan Letjen Sutoyo.

Pawai melintasi sejumlah jalan protokol seperti Jalan Ahmad Yani I dan Jalan Sultan Abdurrahman, sebelum akhirnya mencapai garis finish di Rumah Radangk, Jalan Sultan Syahrir.

Meski hujan mengguyur saat pelepasan, antusiasme para peserta tak surut. Puluhan kendaraan hias dari enam kontingen DAD kecamatan se-Kota Pontianak tampil memukau, membawa ornamen khas, kostum adat, serta atraksi budaya yang menggambarkan kekayaan etnis Dayak di Kalimantan Barat.

Dentuman musik tradisional menggema di sepanjang rute pawai, mengiringi langkah para penari dan pemusik yang menyatu dalam harmoni kultural. Pengamanan dan pengawalan jalannya kegiatan dilakukan oleh personel Polresta Pontianak, sementara dua unit pemadam kebakaran swasta disiagakan guna mendukung kelancaran acara.

Baca Juga:  Proyek Serat Optik Rp6 Miliar Jerat Kadis Kominfo Kalbar

Sementara, Ketua Panitia Naik Dango II, Vinsensius Lintas, menyampaikan bahwa kegiatan pawai merupakan bagian integral dari rangkaian perayaan Naik Dango yang mengakar kuat dalam budaya Dayak Kanayatn.

“Agenda pawai budaya ini bertujuan mendukung promosi pariwisata budaya di Pontianak sekaligus mengenalkan kekayaan tradisi Dayak kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan. Partisipasi aktif dari enam DAD kecamatan dan sanggar-sanggar budaya adalah cerminan komitmen bersama menjaga dan merawat jati diri budaya kita,” ujar Vinsensius.

Usai pawai, prosesi dilanjutkan dengan ritual adat Ngantat Panompok, yakni seremoni sakral yang melambangkan penghormatan terhadap hasil pertanian. Enam kontingen DAD kecamatan berpartisipasi dalam prosesi ini, diiringi musik tradisional seperti gamelan bambu dan suling Dayak.

Ngantat Panompok, secara filosofis berarti “mengantar hasil panen ke tempat penyimpanan” — sebuah ekspresi rasa syukur kepada Jubata [Tuhan] dan para leluhur atas keberhasilan musim tanam tahun lalu. Dalam prosesi ini, digelar pula tarian panompok sebagai simbol penghormatan dan doa untuk musim tanam berikutnya.

Baca Juga:  Ritual Adat Ngampar Bide Buka Rangkaian Naik Dango Kedua Pontianak

“Ritual ini bukan sekadar tradisi, melainkan pengingat historis tentang perjuangan leluhur Dayak, dari menanam hingga memanen. Prosesi ini sekaligus mengajarkan nilai-nilai spiritual dan ekologis yang sudah diwariskan turun-temurun,” terang Vinsensius.

Pawai budaya dan ritual adat turut dihadiri tamu lintas etnis serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah [Forkopimda] Kota Pontianak, memperkuat nilai keberagaman dan kohesi sosial antarwarga.

Panitia mengapresiasi dukungan Polresta Pontianak dan seluruh pihak yang turut menyukseskan rangkaian kegiatan Naik Dango II.

Di akhir acara, panitia juga mengimbau seluruh peserta dan masyarakat untuk terus menjaga kondusivitas, kebersihan, serta nilai-nilai toleransi yang telah menjadi fondasi kehidupan berbudaya di Kota Pontianak.

Laporan Jono Darsono | Editor AbV

Berita Terkait

Proyek Serat Optik Rp6 Miliar Jerat Kadis Kominfo Kalbar
Rektor IAIN Pontianak: Tudingan Korupsi Rp2,5 Miliar Tak Berdasar, Hoaks Lama
Kapal Pengangkut Sawit di Kubu Raya Terbakar, Diduga Ledakan Mesin
Relawan Lasarus Siap Satukan Keberagaman Demi Kemajuan Kalbar: Panggung untuk Semua 29 April 2025
Renstra 2025-2029, Satpol PP Pontianak Libatkan Ragam Stakeholder
Resmob bersama Warga Libas Residivis Pembobol Ruko dan Rumah Kosong di Pontianak
Selamat Datang Kajati Kalbar Ahelya Abustam, Herman Hofi Law: Tegakan Supremasi Hukum Berkeadilan
Ritual Adat Ngampar Bide Buka Rangkaian Naik Dango Kedua Pontianak

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 23:54 WIB

Proyek Serat Optik Rp6 Miliar Jerat Kadis Kominfo Kalbar

Senin, 28 April 2025 - 19:39 WIB

Rektor IAIN Pontianak: Tudingan Korupsi Rp2,5 Miliar Tak Berdasar, Hoaks Lama

Minggu, 27 April 2025 - 11:34 WIB

Semarak Pawai Budaya Naik Dango II, Pontianak Tampilkan Kekayaan Tradisi Dayak

Sabtu, 26 April 2025 - 02:16 WIB

Kapal Pengangkut Sawit di Kubu Raya Terbakar, Diduga Ledakan Mesin

Jumat, 25 April 2025 - 20:45 WIB

Relawan Lasarus Siap Satukan Keberagaman Demi Kemajuan Kalbar: Panggung untuk Semua 29 April 2025

Berita Terbaru

PTBA menindak aktivitas Pertambangan Tanpa Izin [PETI] di wilayah IUP Banko Tengah Blok B, area Lengi, Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Ekobis

PTBA Tindak Tegas Aktivitas PETI dalam Wilayah IUP

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah OKU Timur [DPRD OKUT], Muhamad Irfanjid, sukses menggelar kegiatan Reses II Tahun 2025 di Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang Timur [BMT].

OKU Timur

Anggota DPRD OKUT Irfanjid Gelar Reses di BMT

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:26 WIB