Kitab Kuning Distingsi Pendidikan Tinggi Pesantren

- Jurnalis

Sabtu, 27 Januari 2024 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Rais 'Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir (tengah)

Wakil Rais 'Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir (tengah)

WIDEAZONE.COM, SURABAYA | Ma’had Aly menjadi lembaga pendidikan tinggi pesantren yang dituntut terus melestarikan tradisi pengajaran kitab kuning. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas Ma’had Aly sebagai lembaga yang mencetak ahli ilmu-ilmu agama.

Hal ini disampaikan Wakil Rais Aam PBNU, KH. Afifuddin Muhadjir saat menjadi narasumber dalam pertemuan Mudir Ma’had Aly. Kegiatan ini berlangsung di Surabaya, 25 – 27 Januari 2024. Menurutnya, kitab kuning menjadi pembeda antara Ma’had Aly sebagai lembaga pendidikan tinggi pesantren dengan lembaga pendidikan tinggi non pesantren.

Baca Juga:  Cak Munir Pimpin Orientasi PWI Pusat Jelang Pelantikan Pengurus Baru

“Dan kitab kuning yang dikaji di Ma’had Aly diutamakan kitab kuning yang lama. Sebab lebih sulit dibanding kitab kuning yang ditulis belakangan,” ujarnya, Jumat (26/1/2024).

Menurut Kiai Afif, mampu memahami kitab kuning yang sulit lebih memuaskan daripada membaca kitab yang mudah. Hal itu juga menjadi bukti bahwa yang bersangkutan benar-benar dapat membaca kitab kuning dengan baik. Untuk itu, peraih gelar doktor honoris causa dari UIN Walisongo Semarang tersebut mengharuskan mahasantri Ma’had Aly menguasai ilmu-ilmu yang mendukung pemahaman terhadap kitab kuning.

Berita Terkait

Gelaran KM 10 Menggema di SMA Aceh, Bahkan se-Indonesia !
Bunda Dewi Harap Duta GenRe 2025 Bawa Pesan Sosialisasi
Keluarga Kunci Utama Tanamkan Nilai Luhur Pancasila
TP-PKK Palembang Dukung Pendidikan Inklusi
Oknum Pejabat Dishub Palembang Buang Aset “Mike” ke Selokan
Desa Talang Batu bersama Polres Prabumulih Gelar Penyuluhan Narkoba
Wamentan Sasar MBG SDN 238 Palembang: Perkuat Pengawasan
Kolaborasi Tangkal Hoaks hingga Aksi Premanisme–Pungli di Sumsel Menggema

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 11:56 WIB

Gelaran KM 10 Menggema di SMA Aceh, Bahkan se-Indonesia !

Senin, 10 November 2025 - 10:51 WIB

Bunda Dewi Harap Duta GenRe 2025 Bawa Pesan Sosialisasi

Jumat, 7 November 2025 - 16:30 WIB

Keluarga Kunci Utama Tanamkan Nilai Luhur Pancasila

Kamis, 6 November 2025 - 18:20 WIB

TP-PKK Palembang Dukung Pendidikan Inklusi

Rabu, 5 November 2025 - 10:30 WIB

Oknum Pejabat Dishub Palembang Buang Aset “Mike” ke Selokan

Berita Terbaru

Sekretaris, Garda Prabowo Abdullah Hudedy

Banyuasin

Garda Prabowo Balas Tudingan PEDAS dengan Jalur Hukum

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:53 WIB