“Kalau ke Bogor orang tahu kacang Bogor. Nah kalau ke Pagaralam apa? Ini harus segera ditentukan, karena potensinya banyak disini. Yang pastinya pertanian seperti sayur,” jelas Herman Deru.
Untuk melahirkan produk unggulan beridentitas Pagaralam itu diperlukan sinergi semua pihak untuk bekerjasama dan berbagi tugas.
“Di Ranau juga ada terong yang terkenal, makanya Pagaralam harus buat produk identitasnya dan kita masifkan. Di HUT ke-21 ini harus ada ciri khas inovasi pertanian dari Pagaralam,” jelasnya.
Menurut Herman Deru jika bicara inovasi, tak hanya soal menghasilkan produk. Namun mengubah mindset juga merupakan bagian dari inovasi misalnya dari yang tadinya hanya bisa membeli bahan dapur seperti cabai dan bawang berubah mulai menanam sendiri.