Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim Ditutup

- Jurnalis

Rabu, 7 Agustus 2024 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain saat memberikan keterangan terkait penutuoan tambang batu bara ilegal du Muara Enim.

Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain saat memberikan keterangan terkait penutuoan tambang batu bara ilegal du Muara Enim.

WIDEAZONE.com, MUARA ENIM | Buntut aktivitas tambang liar tanpa kesudahan, akhirnya, ratusan personel gabungan dari berbagai instansi melakukan penutupan tambang batu bara ilegal dalam gelaran operasi besar-besaran.

Penutupan tambang ilegal batubara tersebut berada di IUP PTBA dan HGU PT BSP di tiga lokasi berbeda, yakni Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung, Simpang Karso dan Bintan, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Senin 5 Agustus 2024.

Operasi dipimpin langsung Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain, bertujuan untuk memberantas habis-habisan praktik penambangan liar yang selama ini merajalela dan merugikan negara serta masyarakat.

Baca Juga:  Satgas Polri-Bapanas Sidak HET Beras Pengecer hingga Ritel di OKI

“Tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah alat berat, tumpukan batubara ilegal, serta beberapa orang yang diduga sebagai pelaku penambangan,” ujar Brigjen Pol M Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain, tidak hanya itu, petugas juga berhasil melumpuhkan sejumlah lokasi tambang dan menutup akses jalan menuju lokasi penambangan.

“Operasi ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memberantas praktik penambangan ilegal yang kerap menimbulkan berbagai masalah, mulai dari kerusakan lingkungan hingga konflik sosial,” jelasnya.

Dari hasil penertiban di lapangan, jelas Wakapolda, memang ada beberapa barang bukti yang kita amankan dan nanti akan dikembangkan sehingga mengetahui siapa pemain di belakangnya, di tambang ilegal tersebut.

Baca Juga:  Wali Kota Palembang Kangkangi Sistem Merit ASN, LGI Layangkan Surat ke Dua Kementerian

“Untuk ke depan akan terus kita awasi namun caranya masih rahasia. Tetapi untuk saat ini, kita sudah lakukan penertiban dan membuat jalur parameter sehingga penambang ilegal tidak bisa masuk kembali dalam lokasi tambang tersebut,” tukasnya.

Masyarakat pun menyambut baik upaya penegakan hukum ini dengan harapan agar wilayah mereka kembali aman dan tertib.

Laporan Suherman | Editor AbV

Berita Terkait

Garda Prabowo Balas Tudingan PEDAS dengan Jalur Hukum
Nyaris Tertipu Kiriman “Teman Dunia Maya” Afghanistan
PLN Hadirkan Terang bagi Daerah Terpencil di NTT
PLN UID S2JB Perkuat Perlindungan Konsumsen di Era Digital
Perkara Korupsi “Jaksa Gadungan” Dilimpahkan ke JPU Kejari OKI
Enam Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit BRI Rp1,6 Triliun
Pipa Gas Pecah Imbas Alat Berat Proyek, Emak-Emak di Prabumulih Protes
Perang Berantas Rokok Ilegal Terus Bergulir di Serambi Mekkah

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:53 WIB

Garda Prabowo Balas Tudingan PEDAS dengan Jalur Hukum

Kamis, 13 November 2025 - 14:50 WIB

Nyaris Tertipu Kiriman “Teman Dunia Maya” Afghanistan

Rabu, 12 November 2025 - 22:16 WIB

PLN Hadirkan Terang bagi Daerah Terpencil di NTT

Rabu, 12 November 2025 - 21:31 WIB

Perkara Korupsi “Jaksa Gadungan” Dilimpahkan ke JPU Kejari OKI

Selasa, 11 November 2025 - 09:18 WIB

Enam Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit BRI Rp1,6 Triliun

Berita Terbaru

Sekretaris, Garda Prabowo Abdullah Hudedy

Banyuasin

Garda Prabowo Balas Tudingan PEDAS dengan Jalur Hukum

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:53 WIB

PLN menyalurkan bantuan sambungan gratis listrik bagi 104 Kepala Keluarga [KK] prasejahtera di tujuh desa di Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan [TJSL] bertajuk Tirai Kasi [Terang Bagi Negeri, Kasih untuk Sesama].

Ekobis

PLN Hadirkan Terang bagi Daerah Terpencil di NTT

Rabu, 12 Nov 2025 - 22:16 WIB