PR Ditahun 2018 Masih Jadi Prioritas Polresta Palembang

Sejumlah Kasus Pembunuhan dan Penembakan Misterius Yang Belum Terungkap

WIDEAZONE.COM – PALEMBANG, Sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) kepolisian di tahun 2018 masih terus menjadi prioritas utama Jajaran Satuan Reskrim Polresta Palembang, Senin (31/12).

“Memang tidak mudah dalam penggungkap kasus pembunuhan atau penembakan misterius. Ada beberapa hambatan dan tantangan tersendiri dalam pengungkapan kasusnya. Kita butuh waktu untuk mengumpulkan bukti-bukti petunjuk lainnya, maupun keterangan saksi-saksi dilapangan,” papar Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono SIk SH MH saat paparan akhir tahun 2018.

Meskipun kasus anirat yang menyebabkan korban meninggal dunia yang belum terungkap, menjadi prioritas utama.

“Kita masih prioritas utama kasus ini. Bukan itu saja, sejumlah kasus menonjol di kota Palembang juga. Kita mohon dukungan masyarakat dan informasinya,” tambah orang nomor satu di Polresta ini.

Secara umum Sitkamtibmas di tahun 2018 kota Palembang mengalami penurunan dari 4.618 kasus, kini menjadi 1403 kasus atau jika dipersentasekan sekitar 23 persen.

“Kalau tahun 2017 mencapai 6071 kasus, kini turun 23 persen, sedangkan untuk penyelesaian Tindak Pidana juga mengalami penurunan sebanyak 483 kasus atau 11 persen, dimana pada tahun 2017 sebanyak 4.059 kasus dan pada tahun 2018 sebanyak 3.576 kasus,” ungkapnya.

Mengenai kasus menonjol 3C (Curat, Curas dan Curanmor), juga mengalami penurunan di kasus Curas, kemarin diangka 118 kasus atau 43 persen, dibandingkan tahun 2017 sebanyak 271 kasus dan pada tahun 2018 sebanyak 153 kasus.

Sedangkan kasus curat mengalami penurunan, sebanyak 232 Kasus atau 25 persen, dibandingkan tahun 2017 sebanyak 919 kasus dan pada tahun 2018 sebanyak 687 kasus.

Untuk kasus Curanmor, mengalami kenaikan sebanyak 53 kasus atau 9 persen, dimana tahun 2017 sebanyak 552 kasus dan pada tahun 2018 sebanyak 605 Kasus.

Mengenai penanganan kasus Narkoba, mengalami kenaikan 64 kasus atau 19 persen. Pada 2017 tercatat 323 kasus, ditahun 2018 meningkat menjadi 387 kasus. Jika dilihat dari jumlah barang bukti yang dapat disita oleh pihak kepolisian bahwa narkotika jenis sabu menunjukkan angka peningkatan yang sangat signifikan pada semua jenis narkoba.

Sedangkan kecelakaan lalu lintas Polresta Palembang mengalami kenaikan 31 Kasus atau 9 persen. Pada tahun 2017 tercatat 329 kasus, kini di tahun 2018 berubah menjadi 202 kasus. Sementara pada pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan, sebanyak 13.487 kasus atau 30 persen, dari 44.308 kasus di tahun 2017, berubah menjadi 30.821 kasus ditahun 2018 ini.

Terakhir, untuk penegakan hukum disiplin & kode etik Polri Polresta Palembang mengalami penurunan. Pada tahun 2018 sebanyak 97 kasus atau 54 persen, sedangkan tahun 2018 mencapai 178 kasus, menjadi 81 kasus. (Selfy)

banner 468x60

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *