Pemprov Sumsel Inisiasi Ribuan Bedah Rumah dan Launching Bantuan Sanitasi Serentak di 17 Kabupaten/Kota

- Jurnalis

Senin, 12 Februari 2024 - 22:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat memimpin Rapat Persiapan Kegiatan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel secara virtual di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Senin 12 Februari 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat memimpin Rapat Persiapan Kegiatan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel secara virtual di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Senin 12 Februari 2024.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menginisiasi Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel untuk turut serta menjalankan program bedah rumah secara serentak. Rencananya kegiatan tersebut akan dirangkaikan dengan launching gerakan pemberian bantuan sanitasi se-Sumsel.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat memimpin Rapat Persiapan Kegiatan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel secara virtual di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Senin 12 Februari 2024.

Fatoni mengatakan dalam pelaksanaan program bedah rumah akan didanai dari APBD, APBN atau bantuan stimulan perumahan swadaya dari Kementerian PUPR, Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN/BUMD maupun swasta dan Baznas yang beroperasi di masing-masing wilayah.

Selain program bedah rumah, Pemprov Sumsel juga terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Sumsel melalui pemberian bantuan sanitasi serentak. Nantinya bantuan ini akan diberikan secara simbolis oleh Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Tri Tito Karnavian.

“Jadi Bupati maupun Walikota silakan menyampaikan dalam forum ini berapa tota rumah yang akan dibedah, selain bedah rumah bapak/ibu Bupati/ Walikota juga menyiapkan bantuan sanitasi berupa kloset atau perbaikan WC di kabupaten/kota masing-masing,” ucap Fatoni.

Baca Juga:  Elen Sebut Ada 4 Poin Retas Kemiskinan

Fatoni mengatakan terkait perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini meliputi atap, lantai dan dinding (aladin). Terlebih, sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bagi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan bantuan sanitasi dalam bentuk pembangunan WC.

“Bapak/Ibu Bupati dan Walikota ini juga ada arahan dari Pak Mendagri agar kita memperbaiki sanitasi dan WC di Provinsi Sumsel ini, karena toilet adalah cerminan kita, kalau toiletnya bagus berarti rumah kita bagus, kalau toilet di kantor itu bersih berarti juga kita bersih di kantor. Maka ini kita harus sambut, kita harus meriahkan gerakan pemberian bantuan sanitasi oleh Ibu Ketua Umum ini dan juga sekaligus kita meriahkan dengan bedah rumah dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem,” kata Fatoni.

Diketahui, berdasarkan data yang sudah terhimpun dari masing-masing Kabupaten/Kota, untuk program bedah rumah berjumlah 6.089 unit, sedangkan untuk sanitasi berjumlah 6.506 unit. Namun dari data tersebut masih bisa bertambah hingga pada saat pelaksanaan launching bedah rumah dan sanitasi WC.

“Ini kalau kita lihat dari data ini saja, Bapak Kepala BPS sudah bisa menghitung angka ini, dari sekian bedah rumah udah bisa turun kemiskinan ekstrem sudah berapa persen. Oleh karena itu, biar cepat dirasakan, Bapak/Ibu segera bergerak saja, tapi nanti secara simbolisnya akan ada launching dan penyerahan oleh ibu ketua umum TP PKK Pusat,” ujar Fatoni.

Baca Juga:  Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Sumsel Moh. Wahyu Yulianto, menyebut BPS Provinsi Sumsel telah merilis angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumsel tahun 2023 yakni pada level 5,08%, lebih tinggi dibandingkan dengan angka pertumbuhan ekonomi secara nasional. Sementara itu, terkait kemiskinan ekstrim didefinisikan sebagai mereka yang hidup setara dengan Rp 11.571,21 per kapita per hari atau Rp 351.957, 40 per kapita per bulan.

“Program dari bedah rumah ini tadi saya lihat Pak Gubernur cukup banyak ya, kalau kita coba nah, tadi itu hampir ribuan. Harapannya meskipun nanti agenda itu pada bulan Mei, program ini bisa segera sudah mulai bertahap dilaksanakan mulai bulan ini, karena agar program-program itu yang memang sudah diterima oleh masyarakat ya harapannya bisa juga tercatat oleh BPS,” ucap Wahyu. [AbV/red]

Berita Terkait

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS
Sekda Edward Candra Buka STQH Tingkat Kabupaten Ogan Ilir
BREAKING NEWS: Kabar Gembira Daftar SNBP Perguruan Tinggi Diperpanjang!
Disdik Sumsel Prihatin PDSS Perguruan Tinggi: 3 Penyebab hingga Progres
Kapolda Andi Rian: Rekrutmen Anggota Polri Gratis “Cawe-Cawe” Sikat
DPO Terpidana Korupsi Alat COVID-19 Leksi Yandi Ditangkap Tim Tabur Kejati Sumsel
Pengusaha Kelapa Sawit Mikro-Mini di Sumsel Menjerit Imbas Keran Ekspor Ditutup
Pj Gubernur Elen Setiadi  Resmikan Kampung Madani Serat Nanas Muara Enim
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:46 WIB

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:54 WIB

BREAKING NEWS: Kabar Gembira Daftar SNBP Perguruan Tinggi Diperpanjang!

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:23 WIB

Disdik Sumsel Prihatin PDSS Perguruan Tinggi: 3 Penyebab hingga Progres

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:03 WIB

Kapolda Andi Rian: Rekrutmen Anggota Polri Gratis “Cawe-Cawe” Sikat

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:25 WIB

DPO Terpidana Korupsi Alat COVID-19 Leksi Yandi Ditangkap Tim Tabur Kejati Sumsel

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi SH MSE membuka Praktek Kerja Lapangan (PKL) LXIV Politeknik Statistika STIS bertempat di Griya Agung Palembang, Selasa 11 Februari 2025.

Pendidikan

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:46 WIB