‘Mata Hati’ Menetapkan Seorang Pemimpin Idola

- Jurnalis

Minggu, 16 Juli 2023 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

by Anto Narasoma

ADA pertanyaan yang menyeruak di masyarakat, apakah seorang kakak bisa menjadi pemimpin terbaik di antara adik-adiknya?

Pertanyaan itu memang terucap ringan. Ringan seperti sehelai kapas yang terbang ke udara bebas.

Namun ketika pertanyaan yang panjang dan dalam itu diutarakan, ternyata menjadi seorang pemimpin itu tak segampang seperti yang diucapkan.

Dalam pemilihan umum (pemilu) pada 2024 mendatang, negeri ini akan mencari pemimpin yang sesuai kepribadian standar. Adakah pemimpin seperti itu?

Memang, tak ada manusia yang sempurna di dalam kehidupan ini. Namun apabila memilih pemimpin seperti yang diharapkan itu, tentu ada kriteria yang bisa dijadikan standar bagi sosok seorang pemimpin.

Dalam hadis HR Bukhari dan Muslim, seorang pemimpin harus bisa diterima (acceptable), mencintai, dan selalu didoakan umatnya.

Seperti sabda Rasulullah SAW, ..Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu. Kamu berdoa untuk dirinya dan dia juga berdoa untuk kamu.

Dari uraian di atas, mencari seorang pemimpin itu gampang-gampang susah. Kita sudah menetapkan seseorang untuk diajukan sebagai pemimpin, namun harapan kita tidak sesuai dengan standar yang kita tetapkan.

Dapat diakumulasi sesuai fakta bahwa seorang pemimpin akan lebih dihargai apabila memiliki sikap tenang dan berpikir lebih positif.

Jika seseorang memiliki pandangan positif, sosok seperti ini tentu akan membantu kebersamaan kita dalam satu kesatuan yang kuat.

Suasana seperti inilah yang diharapkan untuk memilih sesosok pemimpin yang disayangi dan dihargai orang-orang di sekitarnya.

Namun apabila tim kerja yang dekat dengan diri seseorang itu takut kepada dirinya, berarti orang tersebut gagal untuk maju sebagai pemimpin.

Sebab pada hakikatnya, seorang pemimpin tidak harus ditakuti, tapi disayangi dan dihargai. (*)

16 Juli 2023

Berita Terkait

Penetapan Jembatan Ampera sebagai Wahana Wisata Perlu Ditinjau Ulang
Alfi Rustam Sebut Harkitnas 2024 Titik Tolak Kebangkitan Bangsa Indonesia
Menghapus Jejak Dekolonisasi Indonesia Terhadap Keraton Kuto Besak
Pemilu 2024 dan PWI
Ulang Tahun Kabisat di 2024: Dari Mana Asal Usulnya?
Sosok Penjaga Kemurnian Pemilu
5 Tahun, Bang Atal S Depari Pimpin PWI
MUSIK
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:28 WIB

Penetapan Jembatan Ampera sebagai Wahana Wisata Perlu Ditinjau Ulang

Senin, 20 Mei 2024 - 20:06 WIB

Alfi Rustam Sebut Harkitnas 2024 Titik Tolak Kebangkitan Bangsa Indonesia

Rabu, 6 Maret 2024 - 18:40 WIB

Menghapus Jejak Dekolonisasi Indonesia Terhadap Keraton Kuto Besak

Senin, 29 Januari 2024 - 20:52 WIB

Pemilu 2024 dan PWI

Minggu, 31 Desember 2023 - 13:39 WIB

Ulang Tahun Kabisat di 2024: Dari Mana Asal Usulnya?

Berita Terbaru

Gumpalan asap hitam dari pabrik kelapa sawit [PKS] PTPN IV Sei Silau menuai protes keras warga sekitar.

Asahan

Gumpalan Asap Hitam PKS PTPN IV Tuai Protes Warga

Rabu, 30 Apr 2025 - 21:44 WIB

Kejari Pontianak resmi menetapkan dan menahan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Barat Samuel dalam kasus dugaan korupsi jaringan serat optik, Selasa 29 April 2025.

Headlines

Proyek Serat Optik Rp6 Miliar Jerat Kadis Kominfo Kalbar

Selasa, 29 Apr 2025 - 23:54 WIB

Ketua Federasi Serikat Pertanian dan Perkebunan sekaligus Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia [FSPP-KSPSI] Sumatera Selatan Cecep Wahyudin

Headlines

PENTING!! Imbauan FSPP-KSPSI Sumsel Jelang Mayday 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 23:25 WIB