Maurin menjelaskan, permainan ini, menyasar siswa kelas 4 hingga 6 sekolah dasar dan madrasah Ibtidaiyah. Ia menambahkan, pembelajaran pada tahap kelas atas SD berkisar pada pengenalan agama resmi di Indonesia dan toleransi.
Melalui ular tangga raksasa, siswa kelas 4 hingga kelas 6 diajak mengenal arti penting saling menghargai dan menghormati antar agama.
“Jadi kalau kita di kelas 4, 5, 6 SD mengajarkan tentang agama di Indonesia sama sikap kita kepada teman atau orang yang berbeda agama,” ujar mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mengungkapkan.
Sementara anggota KKN-IK lainnya, Melina menjelaskan bahwa pendidikan moderasi beragama pada anak bertujuan untuk memupuk pendidikan karakter toleransi dan kerukunan. “Selain itu, kita juga mengajarkan nasionalisme melalui Pancasila dan semboyan bangsa Indonesia,” ujar Melina, Mahasiswa KKN-IK.