Dugaan 17 Proyek Fiktif BBWS Sumatera VIII Menggema di Jakarta

- Jurnalis

Kamis, 24 April 2025 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gemuruh desakan transparansi terhadap dugaan 17 proyek fiktif di Balai Besar Wilayah Sungai [BBWS] Sumatera VIII kembali dilontarkan LSM KPK Nusantara dengan lantang di Mabes Polri Jakarta pada Senin 21 April 2025.

Gemuruh desakan transparansi terhadap dugaan 17 proyek fiktif di Balai Besar Wilayah Sungai [BBWS] Sumatera VIII kembali dilontarkan LSM KPK Nusantara dengan lantang di Mabes Polri Jakarta pada Senin 21 April 2025.

WIDEAZONE.com, JAKARTA | Gemuruh desakan transparansi terhadap dugaan 17 proyek fiktif di Balai Besar Wilayah Sungai [BBWS] Sumatera VIII kembali dilontarkan LSM KPK Nusantara dengan lantang di Mabes Polri Jakarta pada Senin 21 April 2025.

Dengan atribut spanduk, poster hingga pernyataan sikap menggema dalam aksi demonstrasi. Mereka menuntut untuk mengusut tuntas indikasi kerugian negara pada belasan proyek dan hentikan pembiaran tindakan oleh aparat.

Sejak 1 November 2024, DPD LSM KPK Nusantara Sumsel telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Sumsel, namun hingga April 2025, laporan tersebut tak digubris, tak ada penindakan dan kejelasan akan status dugaan proyek fiktif BBWS Sumatera VIII.

Baca Juga:  Lapas Banyuasin Jadi Role Model Pembinaan Humanis

“Kami menduga kuat laporan ini sengaja diperlambat, bahkan dibiarkan mengendap begitu saja,” ujar Dodo Arman, Ketua DPD LSM KPK Nusantara Sumsel, di hadapan massa aksi.

Laporan itu diterima oleh AKP Sapta Eka Yanto dan IPTU Ryan, dua penyidik di Ditreskrimsus Polda Sumsel. Namun menurut Dodo, sejak saat itu tak ada kejelasan lebih lanjut.

Baca Juga:  Langkah BA "Jaksa Gadungan" Terhenti di OKI, Ternyata PNS 3D Way Kanan

Menurut informasi yang dihimpun, dugaan proyek fiktif muncul dari informasi internal BBWS. Lantas, Tim DPD LSM KPK Nusantara turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi fakta. Mereka juga telah mengirimkan surat klarifikasi ke pihak BBWS Sumatera VIII, tapi hasilnya nihil.

“Total ada 17 paket kegiatan yang diduga hanya ada di atas kertas. Fisiknya tidak dikerjakan, tapi anggarannya dicairkan, dab berpotensi megakibatkan kerugian negara hingga puluhan Miliar Rupiah,” kata Dodo. [AbV/red]

Berita Terkait

Garda Prabowo Balas Tudingan PEDAS dengan Jalur Hukum
Laju 6 Mobil Plat Merah Banyuasin Tanpa Pajak, Periode Berlaku Berbeda dengan STNK !
Nyaris Tertipu Kiriman “Teman Dunia Maya” Afghanistan
Perkara Korupsi “Jaksa Gadungan” Dilimpahkan ke JPU Kejari OKI
Ini Standar Pelayanan Publik Bea Cukai Aceh dengan Tujuh Kategori
135 Calender of Charming 2026 Resmi Diluncurkan
Wabup PALI Buka Bimtek SAKIP 2025
HLHS 2025, Ratu Dewa Raih Tiga Penghargaan Gubernur Sumsel

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:53 WIB

Garda Prabowo Balas Tudingan PEDAS dengan Jalur Hukum

Kamis, 13 November 2025 - 16:33 WIB

Laju 6 Mobil Plat Merah Banyuasin Tanpa Pajak, Periode Berlaku Berbeda dengan STNK !

Kamis, 13 November 2025 - 14:50 WIB

Nyaris Tertipu Kiriman “Teman Dunia Maya” Afghanistan

Rabu, 12 November 2025 - 21:31 WIB

Perkara Korupsi “Jaksa Gadungan” Dilimpahkan ke JPU Kejari OKI

Rabu, 12 November 2025 - 16:31 WIB

Ini Standar Pelayanan Publik Bea Cukai Aceh dengan Tujuh Kategori

Berita Terbaru

Sekretaris, Garda Prabowo Abdullah Hudedy

Banyuasin

Garda Prabowo Balas Tudingan PEDAS dengan Jalur Hukum

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:53 WIB

PLN menyalurkan bantuan sambungan gratis listrik bagi 104 Kepala Keluarga [KK] prasejahtera di tujuh desa di Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan [TJSL] bertajuk Tirai Kasi [Terang Bagi Negeri, Kasih untuk Sesama].

Ekobis

PLN Hadirkan Terang bagi Daerah Terpencil di NTT

Rabu, 12 Nov 2025 - 22:16 WIB