WIDEAZONE.com, ACEH | Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai [Kanwil Dirjen Bea Cukai] Aceh dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai [KPPBC] Tipe Madya Pabean [TMP] C Banda Aceh bersama dengan Universitas Islam Negeri [UIN] Ar-Raniry menggelar kuliah umum Kakanwil Safuadi di Auditorium Prof Ali Hasymi, Senin 3 Februari 2025.
Kuliah umum dihadiri oleh civitas akademika di lingkungan UIN Ar-Ranirydiantaranya dosen dan 200 orang mahasiswa.
“Hari ini Kanwil Bea Cukai Aceh diundang oleh UIN Ar-Raniry untuk memberikan kuliah umum kepada civitas akademika di lingkungan UIN Ar-Raniry,” ungkap Leni Rahmasari, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh.
Jelas Leni, Bea Cukai sebagai instansi Kementerian Keuangan memiliki tugas dan fungsi yang perlu dikenalkan kepada masyarakat, termasuk kepada masyarakat akademis
Pada kuliah umum tersebut, Safuadi memberikan dorongan kepada mahasiswa UIN Ar Raniry bahwa perlu adanya perbaikan aspek kompetensi tenaga kerja di Indonesia. Perlunya peningkatan kualitas tenaga kerja untuk peningkatan investasi dan keberlanjutan industrialisasi.
“Vietnam telah berhasil mengembangkan tenaga kerja dengan keahlian teknis tinggi, khususnya di bidang teknologi,” ujarnya.
“Indonesia perlu fokus pada peningkatan kualitas tenaga kerja untuk mendorong investasi. UIN Ar-Raniry merupakan salah satu Lembaga yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki kompetensi sumber daya manusia Indonesia” terang Safuadi.
Acara ditutup dengan permainan yang mempekenalkan terkait tugas dan fungsi Bea Cukai, di antaranya sebagai fasilitator perdagangan dan asistensi industri [Trade Facilitator and Industrial Assistance], melindungi masyarakat dari masuknya barang ilegal dan berbahaya [Community Protector] serta mengumpulkan penerimaan negara melalui kegiatan kepabeanan dan cukai [Revenue Collector]. [AbV/red]