WIDEAZONE.com, OKU TIMUR | Setelah 25 tahun eksis di bumi ‘Sebiduk Sehaluan’ akhirnya Partai Amanat Nasional [PAN] berhasil menempatkan wakilnya Muhammad Irfanjid sebagai anggota DPRD OKU Timur, Sumatera Selatan, dan ini perdana bagi partai berlambang
Muhammad Irfanjid dilantik sebagai legislator termuda untuk periode 2024-2029. Bahkan ini merupakan prestasi gemilang PAN dan langkah maju menandai transformasi politik di OKU Timur.
Nampak, kehadiran caleg-caleg muda, termasuk Irfanjid, membawa angin segar dan harapan baru bagi masyarakat.
Kala berlaga di ajang kontestasi legislatif Irfanjid berhasil menggalang suara di daerah pemilihan [dapil] V dengan perolehan 7569 suara.
Meskipun baru pertama kali terjun ke dunia politik, ia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menggalang dukungan dan meraih kepercayaan masyarakat.
Lahir di Desa Tekorejo, Kecamatan Buay Madang Timur pada 3 Juli 2021, Irfanjid merupakan putra dari pasangan Rusdi Majid dan Narmi.
Ayahnya, adalah Kepala Desa Tekorejo selama tiga periode, merupakan sosok sukses di usaha karet dan perkebunan tebu.
Inspirasi dari kesuksesan orangtuanya mendorong Irfanjid untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan merintis usaha di bidang perkebunan padi dan sawit.
Sebagai anggota DPRD termuda, Irfanjid diharapkan dapat menjadi jembatan antara generasi muda dan pemerintah, serta mampu menghadirkan perspektif baru dalam merumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pelantikan ini diharapkan membawa inovasi dan ide-ide kreatif dalam pengambilan keputusan di DPRD OKU Timur.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Irfanjid siap menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat Dapil V.
Ia berkokitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten OKU Timur, membawa suara generasi muda dan menjadikan daerah ini lebih baik di masa depan.
Pelantikan Irfanjid bukan hanya sebuah kemenangan pribadi, melainkan juga simbol harapan baru bagi masyarakat OKU Timur yang menginginkan perubahan dan kemajuan di bawah kepemimpinan yang lebih inklusif dan responsif.
Laporan Rizal Arisandi | Editor AbV