Pemprov Sumsel Instruksikan Kabupaten/kota Sinergi Antisipasi Terjadinya Bencana Alam

- Jurnalis

Rabu, 8 Maret 2023 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi Daerah [Rakorda] Penanggulangan Bencana [PB] tahun 2023 dengan tema Penguatan Resiliensi Berkelanjutan Dalam Menghadapi Bencana di Sumsel, bertempat di hotel Novotel, Rabu [8/3] pagi.

Rapat Koordinasi Daerah [Rakorda] Penanggulangan Bencana [PB] tahun 2023 dengan tema Penguatan Resiliensi Berkelanjutan Dalam Menghadapi Bencana di Sumsel, bertempat di hotel Novotel, Rabu [8/3] pagi.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Menjelang musim kemarau tiba, terdapat banyak wilayah yang harus dimitigasi. Selain itu perlu dilakukan tindakan preventif, minimal mengetahui karakteristik wilayah. 

Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Sekda Sumsel SA Supriono menginstruksikan kepada semua pihak melakukan sinergi pentahelix penanggulangan bencana.

Hal ini diungkapkan Supriono saat membuka Rapat Koordinasi Daerah [Rakorda] Penanggulangan Bencana [PB] tahun 2023 dengan tema Penguatan Resiliensi Berkelanjutan Dalam Menghadapi Bencana di Sumsel, bertempat di hotel Novotel, Rabu [8/3] pagi.

“Sinergi pentahelix yang melibatkan semua pihak harus dilakukan. Penanggulangan bencana tidak bisa hanya dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] provinsi saja. Jika semua elemen bersatu padu maka bencana dapat ditanggulangi dengan cepat,” kata Supriono.

Terlebih lagi berdasarkan perkiraan BMKG, pada tahun 2023 ini akan berlangsung musim kemarau kering menjelang musim kemarau 5 tahunan dan 10 tahunan di mana rawan terjadi kebakaran (rumah) dan kebakaran hutan dan lahan (karhutlah). 

Baca Juga:  Pasar Murah Pemprov Sumsel di Monpera Diserbu Masyarakat

“Saya harap dari rakor ini bencana meteorologi dan bencana kekeringan bisa diantisipasi, dan ada antisipasi dari pemerintah kabupaten/kota bersama pemangku kebijakan dan elemen masyarakat,: ucap Supriono.

Menurutnya di Sumsel ada  3 kabupaten yang potensi terjadinya karhutla   yaitu kabupaten OKI, Banyuasin, dan Musi Banyuasin. Sedangkan daerah rawan banjir adalah Muratara, Lahat, Pagaralam, dan Palembang.

Daerah-daerah tersebut jelas Supriono merupakan daerah yang perlu dimitigasi sehingga masyarakat bisa waspada. Tak hanya memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, hal lain yang dinilai Supriono tak kalah penting yakni adanya zona latihan untuk persiapan penanggulangan bencana, sebab bencana dapat terjadi kapan saja sehingga apabila masyarakat telah memperoleh infomasi yang memadai dan pelatihan simulasi bencana, dampaknya dapat diminimalisir sedemikian rupa.

Baca Juga:  FAKTA Kredit Macet PT Coffinfo-Bank Sumsel Babel Rp50 Miliar: Diduga Mark Up Nilai Agunan, Harganya Segini...

“Beri edukasi kepada masyarakat baik berupa sangsi bagi yang melanggar, ataupun penghargaan.  Segera bentuk pula tim aksi penanggulangan bencana, jangan menunggu bencana datang, barulah tim dibentuk,” tandas Supriono.

Sementara, Kepala BPBD Sumsel, H Iriansyah mengatakan Sumsel merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana, seperti banjir bandang, angin puting beliung, kebakaran, dan karhutlah. Bencana tak dapat dielakkan begitu saja, dan harus diupayakan salah satunya dengan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana. 

Oleh sebab itu, pihaknya menyelenggarakan Rakorda PB tahun 2023 yang bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan, tantangan sekaligus menyusun perumusan rencana aksi.

“Peserta rakorda ini diikuti oleh stakeholder dan forkopimda terkait dan berlangsung selama 1 hari, sebagai optimalisasi penanggulangan bencana,”  terangnya.

Iriansyah menyebutkan pihaknya terus berupaya memberikan informasi tentang pencegahan bencana kepada anak didik mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.*

Berita Terkait

72 Boks Benih Lobster Senilai Rp38 Miliar Kandas ke Luar Negeri
Polairud Sumsel Sikat Kapal Pukat Hela, Empat Pelaku Terancam 10 Tahun
Darurat Pendidikan Sumsel: HIMPKA Desak Gubernur Bertindak!
Serobot Tanah SHM Jadi Ajang Bisnis Pemakaman, Oknum Yayasan Budi Dharma Dipolisikan: Harda Polda Sumsel Cek Lokasi
224 Napi Surulangun Rawas Terima Remisi Khusus Lebaran 2025, Satu Bebas
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Gubernur Sumsel Herman Deru Ajak Semua Stakeholder Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pemudik
Gubernur Herman Deru Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Sumsel Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
Irup Gelar Pasukan Ketupat Musi 2025, Gubernur Herman Deru Bacakan Amanat Kapolri
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 17:37 WIB

72 Boks Benih Lobster Senilai Rp38 Miliar Kandas ke Luar Negeri

Jumat, 25 April 2025 - 17:18 WIB

Polairud Sumsel Sikat Kapal Pukat Hela, Empat Pelaku Terancam 10 Tahun

Jumat, 25 April 2025 - 12:23 WIB

Darurat Pendidikan Sumsel: HIMPKA Desak Gubernur Bertindak!

Kamis, 17 April 2025 - 17:03 WIB

Serobot Tanah SHM Jadi Ajang Bisnis Pemakaman, Oknum Yayasan Budi Dharma Dipolisikan: Harda Polda Sumsel Cek Lokasi

Jumat, 28 Maret 2025 - 15:31 WIB

224 Napi Surulangun Rawas Terima Remisi Khusus Lebaran 2025, Satu Bebas

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota [Wawako] Prima Salam bersama peserta membawa pulang Piala Juara Umum dalam STQH Sumsel di Kabupaten PALI.

Headlines

Kota Palembang Juara Umun STQH Sumsel 2025

Senin, 28 Apr 2025 - 07:55 WIB

Pengamat Sosial dan Kesehatan Masyarakat Dr dr Zulkhair Ali Sp PD KGH PINASIM

Palembang

Zulkhair Ali: Setop Buang Sampah di Sungai !

Minggu, 27 Apr 2025 - 13:56 WIB