“Kalau pendidikan ingin berprestasi, gurunya ya harus berprestasi. Nah [dalam olahraga] bagaimana kita punya pelatih-pelatih handal di semua bidang olahraga, apakah itu harus disekolahkan atau harus diberi pelatihan ke luar negeri, sehingga nanti pulang dia bisa menjadi pelatih yang andal,” terangnya.
Termasuk juga, sambung Wapres, para pelatih didorong untuk tidak segan mengaplikasikan cara atau konsep kepelatihan dari luar negeri yang terbukti mampu mencetak atlet-atlet berprestasi di tingkat internasional.
“Kalau perlu kita meniru saja, amati, tiru, mana yang sudah berhasil. Syarat yang untuk bisa berprestasi itu harus dipenuhi,” pintanya.
Lebih jauh terkait DBON, Wapres mengharapkan KONI untuk mendukung program nasional ini agar tidak hanya berhenti di perencanaan, termasuk pada penentuan olahraga prioritas yang harus dikembangkan, manajemen talenta, dan pembiayaannya.
“Sejak awal DBON itu harus jelas, salah satunya di pembiayaan. Pembiayaannya harus seperti apa,” ungkap Wapres.