Kritik Presiden Prabowo dalam KTT D-8 di Mesir

- Jurnalis

Senin, 23 Desember 2024 - 03:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato pernyataan pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi [KTT] ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis 19 Desember 2024. [Foto: BPMI Setpres]

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato pernyataan pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi [KTT] ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis 19 Desember 2024. [Foto: BPMI Setpres]

WIDEAZONE.com, MESIR | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi [KTT] ke-11 Developing Eight [D-8] di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024.

Presiden Prabowo mengungkapkan keprihatinannya terhadap lemahnya solidaritas antarnegara Muslim, terutama terkait isu perdamaian dan kemanusiaan.

Selain itu, Presiden Prabowo mengkritik dukungan yang diberikan kepada negara-negara yang sedang menghadapi kesulitan, seperti Palestina dan Suriah, yang menurutnya tidak diikuti dengan langkah konkret. “Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan seperti apa?” ujarnya. Menurut Presiden, meskipun banyak negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan, hal tersebut tidak cukup untuk menciptakan perubahan nyata.

Baca Juga:  Sejarah Baru! RSUP Dr Ben Mboi Kupang Lakukan Operasi Bedah Jantung Terbuka Pertama di NTT

Presiden juga mengingatkan bahwa solidaritas antarnegara Muslim seringkali terpecah akibat strategi divide et impera yang memanfaatkan konflik internal antarnegara. Ia menyoroti, kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama?” dan mengajak negara-negara Muslim untuk jujur dengan diri mereka sendiri serta mengutamakan persatuan.

Presiden Prabowo mengkritik ketidakadilan dunia internasional terhadap negara-negara Muslim, terutama terkait hak asasi manusia.

Baca Juga:  37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan Nasional Diresmikan

“Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama antarnegara Muslim. Ia mengajak negara-negara Muslim untuk bersatu dan bekerja sama demi mengatasi tantangan global yang dihadapi umat Islam. “Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerjasama,” tandasnya.

KTT D-8 kali ini menjadi platform penting bagi negara-negara berkembang dengan mayoritas penduduk Muslim untuk membahas berbagai isu global, termasuk perdamaian, kemanusiaan, dan solidaritas antarnegara Muslim. [HS/red]

Berita Terkait

Satgas Indobatt XXIII-R Laksanakan Foot Patrol di Lebanon Selatan
37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan Nasional Diresmikan
Komitmen Presiden Prabowo Subianto Jelang 100 Hari Masa Kerja
Komitmen Pemerintah dalam Program MBG untuk Anak Indonesia
Men-PANRB: Seleksi PPPK Tahap Kedua Harus Maksimal
Fenomena Mars Jelang Tahun Baru 2025
Wamenkeu Anggito Tekankan Pentingnya Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan Keuangan Negara
Sejarah Baru! RSUP Dr Ben Mboi Kupang Lakukan Operasi Bedah Jantung Terbuka Pertama di NTT
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 19:13 WIB

Satgas Indobatt XXIII-R Laksanakan Foot Patrol di Lebanon Selatan

Selasa, 21 Januari 2025 - 04:42 WIB

37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan Nasional Diresmikan

Selasa, 21 Januari 2025 - 04:18 WIB

Komitmen Presiden Prabowo Subianto Jelang 100 Hari Masa Kerja

Selasa, 21 Januari 2025 - 03:58 WIB

Komitmen Pemerintah dalam Program MBG untuk Anak Indonesia

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:05 WIB

Men-PANRB: Seleksi PPPK Tahap Kedua Harus Maksimal

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi SH MSE membuka Praktek Kerja Lapangan (PKL) LXIV Politeknik Statistika STIS bertempat di Griya Agung Palembang, Selasa 11 Februari 2025.

Pendidikan

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:46 WIB