WIDEAZONE.COM, JAKARTA | Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan potensi wakaf produktif mencapai 30 %, namun masih sedikit yang sudah diproduktifkan.
Ia berharap Badan Wakaf Indonesia ke depan lebih powerfull, baik secara kelembagaan maupun SDM, sehingga tata kelola wakaf lebih baik.
Dirinya menegaskan bahwa Kementerian Agama juga sudah melakukan program inkubasi wakaf produktif tetapi anggarannya masih sangat kecil, “Karena itu penting dilakukan kolaborasi dengan Baznas, LAZ dan stake holder terkait,” ujar Kamaruddin.
Pihaknya optimis ke depan banyak potensi yang dapat dikapitalisasi.