Kegiatan dihadiri Wakapolres Lahat Kompol Jossy Andrianto SSt MM, Para PJU Polres Lahat, Kasat Pol PP Linmas dan Damkar Lahat, Pasi Ops Kodim 0405 lahat, Plh Kepala Dinas Kesehatan Lahat dan para Perwira Polres Lahat.
Kita ketahui bersama, lanjut Kapolres, bahwa perkembangan COVID-19 di provinsi Sumsel per tanggal 8 Februari 2021 untuk positif 14.724 orang, meninggal dunia 716 orang dan sembuh 12.345 orang. “Dengan hal tersebut, Polda Sumsel menyikapi dinamika saat ini dengan melaksanakan Program Kapolri,” ujarnya.
Dikatakan Kapolres, adapun target vaksinasi publik yakni kepada wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, aparat keamanan, pelayanan publik, tenaga pendidik, pedagang pasar, toga, transportasi dan atlit. “Dengan menggunakan metode pelaksanaan vaksinasi kepada publik yakni berbasis faskes, institusi, massal stasioner dan massal bergerak,” jelasnya.
Ia pun menuturkan, Polda Sumsel telah berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat dan daerah sekaligus mempersiapkan petugas Vaksinator dan Tracer di seluruh jajaran Polda Sumsel,
“Sebagaimana tertuang dalam perda nomor 1/2021 pada 25 Januari tentang peningkatan disiplin, penegakan hukum dalam pencegahan dan pengendalian wabah penyakit menular,” tuturnya.
Sebagai pengemban fungsi keamanan dan ketertiban masyarakat yang memiliki tugas dan tanggung jawab penuh dalam mengamankan dan mengawal setiap tahapan pelaksanaan vaksinasi sehingga dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
“Babinkamtibmas sebagai ujung tombak di tingkat bawah, diharuskan mendengarkan aspirasi dari masyarakat serta mendata bagian masyarakat yang akan mendapatkan vaksinator COVID-19 dari pemerintah,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap ikuti protokol kesehatan dengan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Mari kita bersama sama menuju Lahat sehat bercahaya dengan selalu menerapkan dan memamtuhi protokol kesehatan,” tukasnya. (*)
Laporan Agustin
Editor Abror Vandozer