WIDEAZONE.COM, JAKARTA | Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk antisipasi politik uang. Hal itu agar Pemilihan Umum (Pemilu) memiliki visi, misi, dan semangat tinggi menyejahterakan masyarakat Indonesia.
“Dengan biaya besar pemilu nanti yaitu Rp77,67 triliun. Biaya itu nanto digelontorkan negara 2024 nanti, bergulir mulai 2022 ini,” kata Ketua Kelompok Humas PPATK, M Natsir Kongah, Selasa (14/2/2023).
Ia berharap wakil rakyat yang terpilih nanti berdasarkan visi dan misi. Lalu juga keinginan serta pendirian yang kuat.
“Dari pemilu sebelumnya melihat modus pelanggaran aturan, biasa dilakukan kontestan pemilu. Tentang dana kampanye, mereka biasanya melakukan kiriman dana kampanye melebihi batasan,” katanya.