Disdik Sumsel Prihatin PDSS Perguruan Tinggi: 3 Penyebab hingga Progres

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kadisdik Sumsel H Awaluddin SPd MSi saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Jumat 7 Februari 2025. [Foto:HB/AbV-WIDEAZONE]

Plt Kadisdik Sumsel H Awaluddin SPd MSi saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Jumat 7 Februari 2025. [Foto:HB/AbV-WIDEAZONE]

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan [Kadisdik Sumsel] H Awaluddin SPd MSi menyampaikan keprihatinannya terhadap kendala pendataaan pangkalan data sekolah dan siswa [PDSS] anak-anak peserta didik untuk bisa diterima di Perguruan Tinggi.

“Tentunya, ini bentuk keprihatinan bagi kita semua, dan peserta didik, seharusnya mereka masuk ke dalam data tapi terhambat disebabkan gangguan,” ungkapnya dalam keterangan di ruang kerjanya pada Jumat 7 Februari 2025.

Terhadap kendala pendataan, kata Plt Kadisdik Awaluddin, pihaknya memohon maaf, berharap peserta didik tetap semangat, tidak berkecil hati, karena PDSS merupakan salah satu saluran
untuk bisa diterima di perguruan tinggi negeri.

“Jangan berkecil hati, masih ada jalur-jalur lainnya, seperti jalur tes,” ujarnya.

Jelas Awaluddin, PDSS bukan terjadi di Sumsel saja melainkan persoalan nasional di seluruh Indonesia. Atas hal tersebut pihak Disdik Sumsel mulai melakukan pendataan, ketika kami mendengar bahwa terdapat sejumlah sekolah saat dirilis bahwa dianggap tidak menyelesaikan pendataan maka kami melakukan penelusuran.

Baca Juga:  Besok Puasa Ramadan, Harga hingga Keamanan Makanan di Palembang Kena Sidak

“Pada hari itu, kami langsung melakukan rapat secara virtual dengan kepala sekolah yang terdampak masalah ini. Hasilnya, memang kami temukan beberapa persoalan di antaranya, sistem error, miskokunikasi para operator dalam memahami aplikasi, dan migrasi e-rapor,” paparnya.

“Mungkin dalam migrasi e-rapor yang sebelumnya berbasis excel masuk ke aplikasi terjadi hambatan. Ketika operator mencoba berusaha meng-upload tiba-tiba server down. Para operator di satuan pendidikan baru bisa upload sampai nilai semester 3, harusnya hingga semester 5,” jelas dia.

Kemudian terhadap case tersebut, mulai dari Senin lalu sampai dengan saat ini, tim yang dikirim Disdik Sumsel ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi [Kemdiktisaintek] belum kembali.

Terdapat beberapa progres, kata Awaluddin, sejak aplikasi itu tertutup, panitia penerimaan mahasiswa baru telah membuka kembali dan memberikan kesempatan untuk melakukan finalisasi bagi sekolah-sekolah yang belum sempat [finalisasi]. “Sehingga terdapat sejumlah satuan pendidikan dengan kemajuan poin satu, masalah telah selesai,” tukasnya.

Baca Juga:  Anggaran MTQ Nihil !! Camat Pulau Bandring Minta Sumbang Nasi Bungkus dari Kades

Progres kedua, pada Kamis kemarin, panitia meminta surat kuasa dari satuan pendidikan yang bermasalah, agar mereka bisa membuka dan menghapus data siswa terkait nilainya belum lengkap.

“Jadi tidak terhambat secara keseluruhan,” urainya.

Utusan Disdik Sumsel bersama lainnya telah menghadap Komisi X [10] DPR RI dengan respon luar biasa dalam mengawal persoalan ini. “Harapan kita semua adalah ada relaksasi atau perpanjangan waktu untuk pendataan ulang, sehingga yang masih terhambat masih dapat meng-input nilai kembali,” ujarnya.

Meskipun, nantinya peserta didik dinyatakan masuk semua dalam pendataan, kata Plt Kadisdik, namun bukan berarti bisa diterima. Oleh karena itu, jangan berkecil hati, persiapkan diri untuk mengikuti jalur berikutnya yaitu Jalur Tes.

Laporan Hasan Basri | Editor Abror Vandozer

Berita Terkait

Warga Slaro Tagih Janji Bupati-Wabup Muba Soal Listrik
Akses Jalan PT Hijau Lestari Banyuasin Ditutup, Puluhan Supir Truk Terdampar Kelaparan
Soal Banjir Palembang, Tarech: Sistem Drainase Terputus
Polres Pagar Alam Gerebek Fakta “Minyak Kita”
FAKTA Kredit Macet PT Coffinfo-Bank Sumsel Babel Rp50 Miliar: Diduga Mark Up Nilai Agunan, Harganya Segini…
Jamaah Al Halim Doakan H Alim dan Keluarga Diberi Ketabahan: Ada Hikmah Besar
Tolak Pemeriksaan, Kejaksaan Tahan H Alim di Rutan Pakjo
Soal Tahanan Keguguran, Polda Kalbar Angkat Suara
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 16:49 WIB

Warga Slaro Tagih Janji Bupati-Wabup Muba Soal Listrik

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:04 WIB

Akses Jalan PT Hijau Lestari Banyuasin Ditutup, Puluhan Supir Truk Terdampar Kelaparan

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:16 WIB

Polres Pagar Alam Gerebek Fakta “Minyak Kita”

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:14 WIB

FAKTA Kredit Macet PT Coffinfo-Bank Sumsel Babel Rp50 Miliar: Diduga Mark Up Nilai Agunan, Harganya Segini…

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:21 WIB

Jamaah Al Halim Doakan H Alim dan Keluarga Diberi Ketabahan: Ada Hikmah Besar

Berita Terbaru

Kondisi warga dusun 3 Slaro Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin tanpa aliran liatrik, padahal instalasi sudah terpasang.

Breaking News

Warga Slaro Tagih Janji Bupati-Wabup Muba Soal Listrik

Sabtu, 15 Mar 2025 - 16:49 WIB

Pemerintah Desa [Pemdes] Peracak Jaya Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur menggelar Musyawarah untuk menyerap aspirasi masyarakat.

OKU Timur

Pemdes Peracak Jaya Serap Aspirasi Masyarakat dengan Musyawarah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 07:23 WIB

Ketua TP-PKK Kota Palembang Dewi Sastrani Ratu Dewa rela berjalan kaki menerobos banjir pasang-surut Sungai Musi demi memberikan bantuan kepada warganya yang sedang sakit.

Palembang

Ketua PKK Kota Palembang Terobos Banjir Demi Bantu warga

Kamis, 13 Mar 2025 - 15:52 WIB