Wisata Megalitik Di Wilayah Semendo

Peta Lokasi Kabuapten Muaraenim

WIDEAZONE.COM, SEMENDO — Tinggalan megalitik di daerah Semendo  (Muaraenim) tersebar di berbagai situs arkeologi yang ada di Kecamatan Semendo Darat Laut, Darat Ulu dan Darat Tengah. Tinggalan ini diperkirakan berkembang pada masa neolitik sampai awal masa logam. Di wilayah ono banyak ditemukan tinggalan megalitik berupa batu datar, tetralith, batu tegak, batu payung dan dolmen.

banner 468x60

Bentuk megalitik di wilayah Semendo tersebut diduga mempunyai hubungan yang erat dengan keadaan lingkungan dan tersedianya sumber bahan di sekitar situs megalitik. Hal ini bukanlah hal yang aneh, karena antara manusia, budaya dan lingkungannya merupakan kesatuan yang saling mendukung. Adapun bahan baku untuk pembuatan benda-benda megalitik di wilayah Semendo banyak tersedia di sepanjang aliran sungai, seperti sungai Air Sawat.

Tinggalan megalitik berupa tertalith di wilayah Semendo masih dalam bentuk batu yang utuh, tidak dilakukan pemangkasan dan susunannya menyerupai balok-balok batu besar. Susunan batu tertalith ini dalam tradisi megalitik banyak fungsi, anatara lain sebagi sarana pemujaan, sebagai sarana untuk melakukan musyawarah, sebagai sarana untuk pelaksanaan tari-tarian pada saat dilakukan upacara tertentu.

Keindahan wisata megalitik ini banyak ditemui di Desa Babadan, Dusun III Talang Jawa  berada di daerah Bukit Asahan dengan ketinggian 726 meter dari permukaan air laut. Kondisi permukaan tanahnya relatif dan dibatasi oleh jurang yang dalam, areal ini merupakan perkebunan kopi dan buah-buahan. Di kawasan ini terdapat Sungai Air Sawat dan Danau Kijang menambah pesona panorama keindahan alam.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *