WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya sungai Lematang di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan hingga banjir bandang terjadi pada pukul 08.00 WIB, Kamis [9/3/2023].
Atas peristiwa itu, pondok apung hanyut, sawah rusak diterjang banjir dan banjir pun telah naik ke permukaan jalan, rumah warga dan aktivitas pun terganggu.
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika SH MSi telah berkoordinasi dengan BPBD Lahat, TNI-Polri, serta masyarakat setempat untuk melakukan penanganan segera dengan melakukan pemantauan dan aksi cepat dalam penanggulangan darurat di lokasi kejadian.
Bahkan, satu tim Rescue KPP Palembang dan Rescue Pos SAR Pagaralam berjumlah 14 orang diterjunkan untuk melakukan pemantauan, perkembangan cuaca dan antisipasi bencana susulan.
“Kondisi pada saat ini, cuaca hujan sudah mulai kondusif namun debit air banjir bandang masih sangat tinggi dan berbahaya dapat menyebabkan potensi Kondisi yang membahayakan jiwa manusia,” ungkapnya.
Pada musim penghujan ini, kata Hery, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem [Fenomena La Nina] berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir bandang, banjir longsor, tanah longsor dan angin Puting Beliung. [AbV/red]