WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Wali Kota Ratu Dewa melantik 3.932 Aparatur Sipil Negara [ASN] di pelataran Benteng Kuto Besak [BKB] pada 2 Mei 2025.
Jumlah tersebut terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja [PPPK], dan CPNS [Calon Pegawai Negeri Sipil].
PPPK meliputi teknis, kesehatan, dan guru, sementara CPNS di antaranya dari Institut Pemerintah Dalam Negeri [IPDN] serta formasi umum.
“Jadilah diri yang lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Selamat untuk ASN [telah dilantik], semoga amanah jalankan tugas, dan harus bekerja jujur, cermat, serta lebih mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan semdiri,” tegas Wali Kota Palembang Ratu Dewa memberikan motivasi.
PPPK yang baru dilantik, ungkap RD [sapaannya], telah resmi mengenakan pakaian seragam PNS.
“Sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk seragam dan penerimaan hak akan disamakan dengan PNS,” ujarnya.
Namun, di tengah rasa bahagia pada pelantikan tersebut, RD memberikan kabar baik, bahwa tambahan penghasilan pegawai [TPP] sedang dalam proses pengkajian. “Kita sudah meminta pihak terkait untuk mengkaji pemberian TPP kepada PPPK, tentunya ini juga PR besar saya juga,” tuturnya.
RD menjelaskan soal target pelantikan pada 2 Mei, dikarenakan untuk mengejar Surat pernyataan melaksanakan tugas [SPMT] di awal bulan agar PPPK terlantik dapat langsung menerima gaji pertama sebagai ASN.
Terakhir, dia juga menegaskan kepada seluruh ASN yang terlantik agar bekerja sebaik mungkin.
“Jadilah terang tanpa memadamkan orang lain serta pahami tugas dan kegiatan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia [BKPSDM] Muhammad Yanurpan Yany dalam sesi sambutannya, ASN yang dilantik merupakan formasi tahun anggaran 2024.
“Pelantikan ini merupakan Tes PPPK tahap I dan untuk tahap II masih tersisa 2.009 orang yang akan mengikuti ujian selanjutnya,” sebutnya.
“Kita sudah menyiapkan siaran secara virtual di kanal YouTube BKPSDM, karena ada yang tidak bisa hadir di pelantikan dikarenakan sakit dan sedang menggu tanggal kelahiran,” tutup Yanurpan. [Abror Vandozer/red]