PEMERINTAH Republik Indonesia diminta untuk menutup sementara agar warga negara asing asal China tidak berkunjung ke Indonesia. Palarangan sementara itu terkait wabah virus corona.
WIDEAZONE.COM, JAKARTA — Berkembangnya wabah virus corona yang sangat berbahaya itu harus ditangkal dengan dihentikannya kunjungan warga China ke Indonesia untuk sementara waktu.
Sebab virus corona yang telah membunuh 41 warga China itu merupakan sindrom pernapasan akut parah (SARS) yang telah menjangkiti 1.300 warga Wuhan China.
Terkait masalah itu, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin meminta agar pemerintah menutup sementara masuknya warga China ke Indonesia.
Menurut dia, virus corona sudah menebar di 12 negara seperti Hongkong, Prancis, Jepang, Australia, Orea Selatan, Malaysia dan Nepal.
TB Hasanuddin mengimbau agar warga Indonesia yang saat ini berada di Wuhan China agar tidak panik. Sebab warga yang terdata sebanyak 93 orang itu adalah mahasiswa yang berada di Wuhan.
Sebelumnya, KBRI Beijing mencatat 428 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei. Sedangkan 200 orang di antaranya menetap di Wuhan. “Namun di antara sebagian besar WNI sudah menetap di Wuhan itu sudah pulang ke Tanah Air untuk mengisi liburan musim dingin yang bertepatan hari libur Tahun abaru Imlek dan liburan semester,” kata Hasanuddin.
Sementara pemerintah secara masif harus terus memantau keberadaan WNI yang masih tertahan di China. “Kabar yang saya terima, sejauh ini kondisi WNI di Wuhan baik dan sehat,” kata purnawirawan TNI berpangkat mayjen tersebut.
Virus corona baru atau atau sering disebut 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) menyebar dari pasar hewan di Kota Wuhan. Di pasar ini terdapat daging hewan eksotik (hewan liar) yang dijualbelikan.
Virus ini sangat berbahaya dan mematikan. Virus corona baru ini bisa menular dari manusia ke manusia. Selama ini diketahui virus ini hanya menular ke antarhewan. Namun ternyata bisa menyebar dari hewan ke manusia.
Penyebaran virus corona ini sangat cepat. Bahkan di beberapa negara warganya sudah tirinfeksi virus corona, seperti Hongkong, Prancis, Jepang, Australia, Korea Selatan Malaysia dan Nepal.
“Maka itu saya berharap agar pemerintah cepat menutup sementara kedatangan warga China terkait virus itu,” kata Hasanuddin. (*)
Laporan Abror Vandozer/Miska Rini
Editor Anto Narasoma