Apalagi ketika keluar rumah, mereka mengendarai Roll-Royce Phantom, mengenakan jam rolex termahal, serta memakai sepatu paling mahal, mereka berulah seperti raja.
Dadanya membusung seolah dunia kehidupan ini berada dalam cengkeramannya. Cara bertutur kata dan melakukan sosialisasi antarsesama, ada kesan angkuh dan sombong.
Duh, sebegitu hebatnya dia. Padahal harta yang mereka miliki itu hanya berada di lapisan rasa dan perasaan, serta penglihatan semata.
Andaikan datang kematian pada dirinya, semua itu menyingkir dan tak ikut dipendam dalam tanah. Hanya tiga lapis kain kafan dan amal salih saja yang dibawa.
Yang mengerubungi mereka hanya tangisan keluarga terdekat. Sedangkan kawan-kawan hanya merasa kehilangan kita, yang sekarang hanya jasad ditinggal ruh kehidupan.