WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Sebanyak 300 personel Polda Sumsel dikerahkan dengan mengemban tugas sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan [Karhutla].
Pengerahan ratusan personel tersebut imbas dari sebaran Karhutla yang terjadi di Sumatera Selatan [Sumsel] semakin hari mengkhawatirkan hingga sejumlah elemen masyarakat pun melakukan berbagai aksi pencegahan.
“Cara bertindak tin Stop Karhutla sudah dilatih saat gelaran pra operasi [stop karhutla] beberapa waktu lalu, di antaranya personel akan tinggal, menetap di sekitar 36 desa dengan target tidak ada api di kawasan operasi tersebut,” ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK saat melepas 300 personel Operasi Stop Karhutla Musim 2023 di halaman Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Rabu 13 September 2023.
Selain itu, tim dari 300 personel, kata Kapolda Sumsel, memberikan edukasi kepada masyarakat secara persuasif untuk tidak membuka lahan dengan membakar serta bahaya Karhutla bagi lingkungan.
Tolong, ujar Irjen A Rachmad Wibowo, salurkan Sembako [20 ton beras] kepada masyarakat yang membutuhkan selama pelaksanaan operasi yang berlangsung mulai 13 September-13 Oktober 2023.
“Karena itu laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan. Ini tugas kita untuk melindungi sesama [manusia] misi kemanusiaan, misi penyelamatan lingkungan hidup,” tegasnya.
Kita sama-sama bertekad untuk wilayah udara Sumsel yang lebih jernih sejuk dan segar. Selamat melaksanakan tugas dalam satu bulan ini dengan baik. “Dapat menghasilkan yang baik apapun kita lakukan guna mencegah Karhutla sesuai Kemampuan Profesi secara bersama-sama.,” tuturnya.
Untuk itu, di sini pihaknya mengetuk kepedulian semua pihak termasuk para pengusaha, yang kami sengaja undang agar dapat urunan membantu sehingga operasi ini dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang diharapkan.
Satu bulan ke depan, personel Polri yang ikut dalam operasi ini di antaranya terdiri dari personel Satbrimobda Polda Sumsel, Ditsamapta, Dit Intelkam, Dit Polairud serta polres menyasar lokasi Karhutla itu terjadi dibantu unsur TNI dan masyarakat. [AbV]