Komitmen Atasi Karhutla, Pj Gubernur Sumsel: ini Menyangkut Keselamatan Jiwa dan Kesehatan Masyarakat

- Jurnalis

Kamis, 5 Oktober 2023 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, bersama Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo, Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati dan Dirjen Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan I Sigit Reliantor di Mapolda Sumsel, Rabu 4 Oktober 2023.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, bersama Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo, Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati dan Dirjen Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan I Sigit Reliantor di Mapolda Sumsel, Rabu 4 Oktober 2023.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni berkomitmen untuk segera mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi di wilayah Sumsel. Ini dikarenakan menyangkut keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat luas.

“Saya yakin seluruh perkerjaan bisa terselesaikan dengan baik. Karena ini menyangkut nama baik bangsa kita, apalagi kalo sampai mengeksplor negara lain. Oleh karna itu harus ditangani, karena ini menyangkut keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat,” kata Fatoni di Gedung Mapolda Sumatera Selatan, Rabu 4 Oktober 2023.

Fatoni mengakui, dalam penanganan karhutla dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terkhusus TNI, Polri, DPRD, Bupati/Walikota, dan yang paling penting adalah keterlibatan seluruh masyarakat provinsi Sumsel. Menurut Fatoni, terdapat tiga unsur yang dapat menimbulkan terjadinya karhutla, diantaranya faktor cuaca, banyak lahan gambut dan terakhir perilaku perusahaan atau perorangan.

“Ketiganya akan kita atasi, sehingga penanganannya akan lebih cepat. Maka, kita harus selalu kompak dan menopangnya secara bersama- sama dan ini sudah menjadi komitmen kita bersama, oleh karna itu harus didiskusikan,” ujar Fatoni

Baca Juga:  Pj Gubernur Elen Jamin Penyerapan  Gabah Petani di Sumsel Bakal Lebih Maksimal

Mengenai kurangnya alokasi dana/anggaran untuk pengendalian karhutla, salah satu solusinya adalah dengan melakukan pergeseran anggaran, di mana dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) itu memang harus dilaksanakan sesuai dengan yang di anggarkan, dan juga apa yang direncanakan itu yang akan dilaksanakan.

“Terkait dengan anggaran ini kan daerah banyak yang menyampaikan tidak sesuai maka kita jelaskan bagaimana solusi untuk melakukan pergeseran anggaran. Dalam kondisi darurat dan terdesak ini, bisa dilakukan melalui perubahan terhadap anggaran APBD, sama seperti kita dulu menangani covid, covid dulu sebelumnya tidak ada, tapi begitu ada covid semua refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan covid, begitu juga dengan ini, maka fokus kita adalah mengatasi kebakaran dan dampak sosial ekonomi,” ucap Fatoni.

Dalam kesempatan ini, Fatoni juga mengapresiasi kinerja Polda Sumatera Selatan karena telah melakukan gerak cepat untuk penanganan karhutla. Salah satunya dengan melakukan operasi mandiri kewilayahan ‘Operasi Stop Karhutla Musi 2023’ dengan melibatkan 460 personel, TMT 12 September hingga 12 Oktober 2023 dan akan dilaksanakan evaluasi secara rutin.

Baca Juga:  Sekda Edward Candra Buka STQH Tingkat Kabupaten Ogan Ilir

Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo melaporkan telah melakukan imbauan melalui sejumlah tokoh agama, berupa video pendek terkait pentingnya menjaga lingkungan dan larangan mencari rezeki dengan cara merugikan orang lain.

“Sebelumnya kami juga telah menerima bantuan tenda sebanyak 6 unit dan 280 paket makanan siap saji dari Kemensos RI perwakilan Kabupaten Ogan Ilir yang akan didistribusikan kepada petugas di lapangan. Selain 3.000 paket Makanan Tambahan untuk polri yang disiapkan bagi petugas di lapangan Satgas Stop Karhutla,” ucap Rachmad.

Turut hadir dalam kesempatan yang sama Dirjen Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan I Sigit Reliantor, Tenaga Ahli Menteri Bidang Karhutla Rafles Brotestes Panjaitan, Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan Edy Nugroho Santoso, dan Ketua DPRD Provinsi Sumsel DR RA Anita Noeringhati. [red]

Berita Terkait

Pengakuan Dirut BSB Diperiksa Kejagung Soal Kredit Macet Rp50 Miliar, DPRD Sumsel Bakal Cek Agunan Coffindo
Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,5 Juta Rokok Ilegal, ini Modusnya !
Sekda Edward Candra Buka Rakor dan Capacity Building TPID se-Sumsel
Kejaksaan Nyatakan Berkas Perkara Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki dan Alek Rahman P21
Pj Gubernur Elen Jamin Penyerapan  Gabah Petani di Sumsel Bakal Lebih Maksimal
Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS
Sekda Edward Candra Buka STQH Tingkat Kabupaten Ogan Ilir
BREAKING NEWS: Kabar Gembira Daftar SNBP Perguruan Tinggi Diperpanjang!
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 09:20 WIB

Pengakuan Dirut BSB Diperiksa Kejagung Soal Kredit Macet Rp50 Miliar, DPRD Sumsel Bakal Cek Agunan Coffindo

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:36 WIB

Sekda Edward Candra Buka Rakor dan Capacity Building TPID se-Sumsel

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:07 WIB

Kejaksaan Nyatakan Berkas Perkara Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki dan Alek Rahman P21

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:30 WIB

Pj Gubernur Elen Jamin Penyerapan  Gabah Petani di Sumsel Bakal Lebih Maksimal

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:46 WIB

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Berita Terbaru

Opick Tomboati Bakal Semarakkan Tausiah Ramadhan di Palembang

Headlines

Opick Tomboati Bakal Semarakkan Tausiah Ramadhan di Palembang

Jumat, 14 Feb 2025 - 13:09 WIB