Gubernur Buka Bazar DWP Kanwil Kemenag Sumsel
WIDEAZONE.COM – PALEMBANG, Bazar yang gelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke 73 tahun 2019 berlangsung dengan meriah dan dipadati pengunjung.
Bazar tersebut dibuka langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) dan Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD dan diampingi Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Al Fajri Zabidi, bertempat dihalaman kantor Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (7/1).
Ketua DWP Kemenag Sumsel Hj Eka Wati Al Fajari mengungkapkan, selain diisi dengan kegiatan bazaar, acara ini juga dimeriahkan dengan aneka perlombaan diantaranya lomba marawis pelajar, tahfizul Quran dan lomba al barzanji dengan peserta dari anggota DWP.
“Bazar ini digelar selama dua hari yang pesertanya utusan dari 17 DWP Kemenag yang ada di Kabupaten/kota se Sumatera Selatan,” ungkapnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel H Herman Deru, kembali menegaskan tanggung jawab besar ada dipundak para ibu yang tergabung dalam DWP. Bahkan HD menilai perempuan memiliki peran besar dalam segala hal mendidik anak dalam keluarga.
“Peran seorang perempuan atau ibu adalah Madrasah pertama bagi anak. Baik atau tidaknya seorang anak 70 persen tergantung peran seorang ibu,” tegasnya.
Karena itu Gubernur memberikan apresiasi atas digelarnya bazar yang menampilan aneka produk unggulan dari 17 Kabupaten/kota di Sumsel. Karena itu dirinya sengaja hadir membuka langsung jalannya bazar , bahkan HD mengklim dirinya Gubernur Sumsel pertama yang membuka bazar DWP semenjak Kemenag Provinsi Sumsel berdiri.
“Ini tandanya Gubernur menaruh harapan besar dengan DWP Kemenag Sumsel, terutam dalam hal yang berkaitan dengan agama,” ungkapnya
HD mengatakan, 73 tahun Kemenag sudah banyak yang dilakukan di dalam membina umat, bukan saja umat Islam. namun lembaga tersebut juga memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan bagi umat lintas agama dan masyarakat secara luas. Karena itu HD meminta agar kebersamaan yang telah tebangun selama ini tetap dipertahankan.
“Kementerian Agama ini beridiri dan ada dimana-mana memberikan pelayanan kepada masyarakat. Alangkah indahnya kekuatan kita ini, karena kekuatan sesungguhnya ada di keberagaman,”katanya (ril/el)