WIDEAZONE.com, MURATARA | Kepolisian Resor Musi Rawas Utara (Polres Muratara) melakukan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat). Menurut Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto Sik sasaran Operasi Pekat ini adalah para pelaku penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), pelaku premanisme dan 3C (curas, curat, curanmor).
Tim Satreskrim dan gabungan personel Polres Muratara melakukan penggerebekan pada Sabtu (12/6) dini hari pukul 05.00 WIB. Penggerebak itu dipimpin langsung Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto Sik didampingi Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Perwira Polres Reskrim dan Perwira Narkoba.
“Jumlah personil sebanyak 50 personil serta back up personil Batalyon B Pelopor sebanyak 104 personil yang dipimpin Danki Iptu Antoni,” kata dia.
DIjelaskannya, masing-masing personel dibagi dengan target yang telah ditetapkan, diantaranya DPO Narkoba dan DPO 3C, bandar narkoba, premanisme, perjudian serta rumah atau tempat yang diduga sebagai lokasi transaksi narkoba maupun perjudian.
“Kegiatan penggerebekan selesai pukul 10.00 WIB. Petugas mengamankan 18 orang, 15 laki-laki dan 3 perempuan,” ujarnya.
Dari 18 orang yang diamankan beberapa diantaranya memang masuk DPO (daftar pencarian orang) dan seorang kepala desa.
Tak hanya mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti antara lain 34 unit mesin Dingdong, 21 unit R2, 1 unit R4 merk Karimun, 13 pucuk senjata tajam, 3 pucuk senpi laras pendek, 1 pucuk senpi laras panjang, 50 unit HP, 5 lembar STNK, 8 butir amunisi revolver, 1 butir amunisi Laras panjang, 1 klip bening bungkus besar berat 313 gr diduga sabu, 1 bungkus kecil diduga sabu berat 34,18 gram, 1 timbangan digital, 10 botol bong/alat hisap sabu, 2 bal plastik bening, uang kertas Rp. 19.795.000, BB koin Dingdong 1500 koin, 2 korek api, 1 plastik teh cina bertuliskan Qingsaan, dan 2 unit jam tangan.
Saat ini belasan orang berikut barang bukti yang diamankan dibawa ke Polres Muratara untuk dilakukan pengembangan dan pendalaman kasusnya.
Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM membenarkan penggerebekan di wilayah hukum Polres Muratara.
“Polri saat ini serius melaksanakan Operasi Pekat. Kita tidak main main dengan masalah narkoba dan penyakit masyarakat lainnya kita akan sikat serta berantas habis sampai ke akar-akarnya,” ucap Jenderal Eko.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Sumsel, AKBP Drs Supriadi MM mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua agar dapat mengawasi keluarganya agar tak terlibat penyakit masyarakat. (Rel/Erison)