Dukung Keberhasilan Rehabilitasi DAS, Bukit Asam Teken Piagam Menoreh

- Jurnalis

Jumat, 20 September 2024 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bukit Asam Tbk [PTBA] turut menandatangani Piagam Menoreh

PT Bukit Asam Tbk [PTBA] turut menandatangani Piagam Menoreh "Collaboration for Sustainability" di Desa Ngadi Rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis 19 September 2024.

WIDEAZONE.com, JATENG | PT Bukit Asam Tbk [PTBA] turut menandatangani Piagam Menoreh “Collaboration for Sustainability” di Desa Ngadi Rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis 19 September 2024.

Piagam ini merupakan bentuk komitmen masing-masing perusahaan dalam meningkatkan kolaborasi multipihak untuk menjamin keberhasilan reklamasi hutan dan penanaman dalam rangka rehabilitasi daerah aliran sungai [DAS], serta pemanfaatan dan pengelolaan berkelanjutan pasca serah terima.

Penandatanganan dilakukan oleh Zainal Arifin, Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan [KLHK], Nikolas Nugroho Surjobasuindro, Direktur Rehabilitasi Hutan KLHK, Hendro Widjanarko, Direktur Bina Rencana Pemanfaatan KLHK, Widi Hartanto, Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah, Fathimatuzzahra, Kepala Dishut Provinsi Kalimantan Tengah, H Joko Istanto, Kepala Dishut Kalimantan Timur, dan Rochimah Nugrahini, Kepala BPDAS Serayu Opak Progo.

Terdapat perwakilan dari sembilan perusahaan pertambangan dan energi yang menandatangani piagam ini. Dari PTBA diwakili oleh Amarudin, VP Pengelolaan Lingkungan & Penunjang Tambang sedangkan dari KLHK diwakili oleh Dyah Murtiningsih, Direktur Jenderal Pengelolaan DAS & Rehabilitasi Hutan KLHK sebagai pihak yang mengetahui.

“Rehabilitasi DAS di Kawasan Bukit Menoreh diharapkan dapat menjadi tolok ukur pelaksanaan rehabilitasi DAS nasional, terutama dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan area reklamasi dan rehabilitasi melalui penguatan kelembagaan Kelompok Tani hutan dan desa, serta memfasilitasi bertemunya produsen dengan pembeli hasil-hasil rehabilitasi DAS guna meyakinkan masyarakat dalam pemasaran hasil-hasil rehabilitasi DAS,” kata Dyah Murtiningsih.

Baca Juga:  Buruh Bongkar Muat Tewas di Kapal MV Heng Tai Yang: Soal Perekrutan GSM hingga HIK?

“Festival Collaboration for Sustainability di kawasan Menoreh menjadi salah satu bentuk pembelajaran untuk meningkatkan exposure betapa pentingnya kolaborasi multipihak dengan memaksimalkan keterlibatan para pihak untuk keberlanjutan reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS,” tambah Dyah.

Selain itu, PTBA juga turut menandatangani Komitmen Multi Pihak “Collaboration for Sustainability”. Komitmen ini untuk melaksanakan kolaborasi meningkatkan pemberdayaan masyarakat demi keberlanjutan pemanfaatan dan pengelolaan hasil reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS pasca serah terima kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kawasan Bukit Menoreh.

Kolaborasi multi pihak akan memberikan pelatihan budidaya tanaman agroforestry, pelatihan penanganan pasca panen, bimbingan teknis pengelolaan agrowisata tanaman buah, pelatihan peningkatan mutu hasil panen, penguatan kelembagaan KTH, pelatihan manajemen keuangan, pelatihan pengolahan produk turunan, pelatihan digital marketing, dan pemasaran hasil sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen tersebut ditandatangani oleh lima perusahaan pertambangan dan energi, termasuk PTBA, serta perwakilan dari KTH Gotong Royong, KTH Murakabi II, KTH Sumber Sari, KTH Gapoktanhut Banjarsari, KTH Bogasari, Yayasan Alpukat/Durian Nusantara, Pusat Buah dan Bibit Alpukat, PT Jaya Senang Selalu. Dari KLHK, Dyah Murtiningsih, Direktur Jenderal Pengelolaan DAS & Rehabilitasi Hutan KLHK, menandatangani sebagai pihak yang mengetahui.

“Kolaborasi multipihak ini adalah wujud komitmen PTBA untuk pembangunan yang berkelanjutan dalam mengawal masa transisi setelah proses penananaman, dilanjutkan dengan penguatan kapabilitas masyarakat dalam pengolahan pasca panen hingga pemasaran produk terutama pasar digital, sehingga masyarakat lebih siap menghadapi tantangan ke depan,” kata Amarudin, VP Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Baca Juga:  Pemerintah Gencarkan Operasi Pasar: Pengusaha Diimbau Tidak Jual di Atas HET

Pada kesempatan ini, Amarudin juga secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 19 gabungan kelompok tani. Bantuan tersebut berupa pompa air submersible, pompa air listrik, sprayer elektrik, pupuk, biofloc, toren air, selang dan pipa, hydrogel, serta bantuan air bersih 35.000 liter.

Untuk diketahui, PTBA sejak 2021 melakukan Kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 344 hektare (ha) di Kawasan Bukit Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sesuai dengan SK Rehabilitasi DAS dari KLHK. Hal ini merupakan kewajiban PTBA sebagai perusahaan yang memegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

Rehabilitasi dilakukan untuk memulihkan fungsi DAS di kawasan Bukit Menoreh sebagai bagian dari sistem penyangga kehidupan. Kawasan ini merupakan salah satu sumber air bagi masyarakat DIY dan Jawa Tengah. Pemulihan DAS merupakan upaya menjaga sumber daya air alami untuk masyarakat.

Selain itu, Bukit Menoreh merupakan salah satu pintu gerbang kedatangan wisatawan dari Bandara Yogyakarta International Airport [YIA] menuju Candi Borobudur. [AbV/red]

Berita Terkait

PLN Colour Run Bangun Semangat Baru, Palembang Jadi Sorotan Nasional
Soal Dugaan Penipuan, Developer Perumahan Botanica Residence Penuhi Undangan Klarifikasi Penyidik Jatanras
Buruh Bongkar Muat Tewas di Kapal MV Heng Tai Yang: Soal Perekrutan GSM hingga HIK?
Manisnya Madu Hasil Kolaborasi PHE Jambi Merang bersama Masyarakat
Gas Melon di Pagaralam, 4 Agen Dipantau
Bupati TZAS Dorong Inovasi Baru Bank Sumut dalam Geliat Ekonomi Asahan
“Zero Down Time” PLN UID S2JB Siaga Kelistrikan 17 Maret-11 April 2025
Akses Jalan PT Hijau Lestari Banyuasin Ditutup, Puluhan Supir Truk Terdampar Kelaparan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:00 WIB

PLN Colour Run Bangun Semangat Baru, Palembang Jadi Sorotan Nasional

Selasa, 22 April 2025 - 15:20 WIB

Soal Dugaan Penipuan, Developer Perumahan Botanica Residence Penuhi Undangan Klarifikasi Penyidik Jatanras

Minggu, 13 April 2025 - 20:52 WIB

Buruh Bongkar Muat Tewas di Kapal MV Heng Tai Yang: Soal Perekrutan GSM hingga HIK?

Senin, 24 Maret 2025 - 21:36 WIB

Manisnya Madu Hasil Kolaborasi PHE Jambi Merang bersama Masyarakat

Senin, 24 Maret 2025 - 20:58 WIB

Gas Melon di Pagaralam, 4 Agen Dipantau

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota [Wawako] Prima Salam bersama peserta membawa pulang Piala Juara Umum dalam STQH Sumsel di Kabupaten PALI.

Headlines

Kota Palembang Juara Umun STQH Sumsel 2025

Senin, 28 Apr 2025 - 07:55 WIB

Pengamat Sosial dan Kesehatan Masyarakat Dr dr Zulkhair Ali Sp PD KGH PINASIM

Palembang

Zulkhair Ali: Setop Buang Sampah di Sungai !

Minggu, 27 Apr 2025 - 13:56 WIB