Zoom Post, Media Informasi Postif Bagi Masyarakat

Surat Kabar Umum (SKU) Zoom Post
Surat Kabar Umum (SKU) Zoom Post

WIDEAZONE.COM, PALEMBANG — Meski media online sudah begitu perkasa menguasai blantika informasi dunia, namun fungsi media cetak masih tetap dibutuhkan masyarakat.

Karena itu, setelah melakukan berbagai pertimbangan sosial, akhirnya pengelola media online Wideazone.com sepakat menerbitkan surat kabar umum, Zoom Post, 3 Desember 2019 lalu.

banner 468x60

“Dengan diterbitkanmya Zoom Post diharapkan bisa menampung segala bentuk informasi positif bagi masyarakat. Kita akan tampil seimbang tanpa menyudutkan pihak tertentu. Sesuai Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999, kita harus seimbang dan bersikap profesional,” ujar Pemimpin Redaksi Zoom Post, Ir H Ruslan Ismail MH MM, Jumat (6/12/2019).

Ruslan yakin, hadirnya Zoom Post dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Sumatera Selatan. “Meski kita ada kerjasama dengan berbagai instansi, tapi kita tetap menjaga independensi sebagai harkat dan marwah kewibawaan surat kabar kita,” kata Pimred Zoom Post dan Pimred Wideazone.com itu tersenyum.

Menurut dia, ia berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan surat kabar ini sebagai wadah untuk menuangkan aspirasinya.

Informasi yang diperlukan sebagai bahan berita, kata Ruslan, terdiri dari beragam masalah. Baik terkait politik, sosial masyarakat, ekonomi dan bisnis, olahraga, pendidikan, kesehatan, seni budaya dan artis.

“Jika ada undangan peliputan, kita akan menurunkan wartawan profesional yang tidak berpihak. Pokoknya saya mengharapkan agar masyarakat tak perlu ragu untuk manfaatkan lembaran berita untuk publikasinya,” kata Ruslan.

Ia juga mengakui, sejak era teknologi digital, media cetak mengalami penurunan yang signifikan. Banyak surat kabar besar nasional dan daerah yang berpengaruh buruk terhadap oplah. Namun eksistensi koran masih tetap dibutuhkan masyarakat. “Karena ada berita penting yang perlu mereka kliping sebagai bahan bukti,” kata Ruslan.

Semantara itu Redaktur Senior Zoom Post, Drs Anwar Putra Bayu, mengatakan selalu memperhatikan kerja jurnalis wartawannya. “Agar surat kabar Zoom Post ini tetap profesional, wartawan yang bergabung bersama kita tidak boleh berpihak ke satu sumber. Sebab jika ini terjadi, maka berita yang mereka tulis tidak bernilai. Ini akan kita tegur,” ujar Anwar Putra Bayu yang akrab dipanggil Bayu saja.

Zoom Post dan Wideazone.com, kata Bayu, merupakan media masyarakat yang profesional. Karena itu wartawan yang bergabung di dua media ini adalah orang-orang profesional.

Menurut Bayu, seiring terbitnya Zoom Post dan Wideazone.com, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pemerintah kabupaten. “Selama ini kita sudah bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota di daerah, namun belum maksimal kita lakukan. Dalam waktu dekat, kerjasama itu akan kita tingkatkan,” katanya.

Untuk sementara, kata Bayu, Zoom Post terbit 12 halaman. Namun jumlah itu akan ditambah apabila kerjasama dengan seluruh pemkab dan daerah-daerah se-Sumbagsel sudah melakukan akad kerjasama dengan Zoom Post. (*)

Laporan Abror Vandozer
Aditor Anto Narasoma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *