Sultan Palembang Dukung Forwida Kembangkan Budaya Melayu di Sumsel

- Jurnalis

Kamis, 9 Mei 2024 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn menjadi narasumber dalam kegiatan Festival Seguntang Hulu Melayu 2024 dengan menjelasakan Perkembangan budaya Melayu di Sumsel, Kamis 9 Mei 2024.

Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn menjadi narasumber dalam kegiatan Festival Seguntang Hulu Melayu 2024 dengan menjelasakan Perkembangan budaya Melayu di Sumsel, Kamis 9 Mei 2024.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin [SMB] IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH MKn mendukung gelaran Festival Bukit Seguntang Hulu Melayu yang digagas Forwida dalam mengembangkan warisan nilai sejarah bagi generasi [Gen] Z, agar tetap mencintai budaya asli Indonesia.

Hal itu diungkapkan Sultan Palembang dalam semarak dan kemeriahan penyelenggaraan di Bukit Seguntang, Kamis 9 Mei 2024.

“Mengapa? Kaum Gen-Z kita, diharapkan tidak terkontaminasi dengan budaya dari luar negeri,” kata SMB IV saat mengampu narasumber Talkshow bertajuk “Bukit Seguntang Hulu Melayu”.

Sultan Palembang menilai melalui kegiatan ini bisa terlihat perkembangan budaya melayu di Sumsel. “Kita melihat bahwa apa yang dilakukan Forwinda ini tidak lain untuk mengembangkan budaya Melayu di Sumsel, dengan memberitahukan kepada masyarakat bahwa Bukit Seguntang ini adalah Hulunya Melayu,” ujarnya.

Menurutnya, perlu diketahui bahwa orang-orang Melayu di Nusantara seperti Malaysia, Filipina, Brunei akan datang ke Bukit Seguntang. Hal ini karena mereka mengetahui bahwa ini merupakan nenek moyang mereka.

Baca Juga:  Ritual Adat Ngampar Bide Buka Rangkaian Naik Dango Kedua Pontianak

“Kita melihat penguatan Melayu di Bumi Sriwijaya ini sudah semakin berkembang dan bahkan juga telah dimeriahkan oleh sejumlah masyarakat,” kata dia.

Sejumlah komunitas, mahasiswa hingga Pemerintah Provinsi terlibat dalam kegiatan ini, yang tidak lain bertujuan mengingatkan kembali jati diri Melayu di Sumsel ini. Bahkan beberapa budaya Palembang merupakan budaya khas Melayu dari mulai hidangan hingga tarian semuanya khas Melayu.

“Kita juga melihat sekarang ini narasi dan perkembangan budaya Melayu alhamdulillah sudah sangat berkembang dan bangkit,” sebutnya.

Apalagi anak muda hingga yang tua berkolaborasi demi untuk mengembangkan budaya Melayu. “Kita harapkan generasi muda bersama-sama mengembangkan budaya Melayu,” timpalnya.

Hal ini, karena ke depannya harus bisa menjaga identitas Melayu ini agar tidak lekang oleh zaman dan juga memiliki karakter yang baik. Karena karakter Melayu kita ini sangat unik dan juga menjadi daya tarik masyarakat untuk datang ke Palembang.

Baca Juga:  Semarak Pawai Budaya Naik Dango II, Pontianak Tampilkan Kekayaan Tradisi Dayak

Sehingga hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Palembang, khususnya Pendapatan Asli Daerah [PAD].

“Dengan begitu kita menilai bahwa Sumsel tidak hanya bergantung dari ekonomi seperti tambang dan perkebunan, tapi juga wisatawan dengan menjual nilai budaya yang kita miliki,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forwida Dr Ir Diah Kusuma Pratiwi MT CIAP menjelaskan, bahwa hari ini [Kamis] merupakan hari ketiga pergelaran Festival Seguntang Hulu Melayu 2024.

“Jadi hari ini [Kamis] merupakan hari ketiga dari kegiatan kita adakan di Situs Bukit Seguntang,” ujar dia.

Kegiatan ini, lanjut dia mengatakan, didukung penuh Pemerintah Provinsi Sumsel dan mendukung perkembangan budaya Melayu di Sumsel.

Kita harapkan dengan kegiatan yang kita adakan ini dapat melestarikan dan mengembangkan budaya Melayu di Sumsel.

Editor AbV

Berita Terkait

Semarak Pawai Budaya Naik Dango II, Pontianak Tampilkan Kekayaan Tradisi Dayak
Ritual Adat Ngampar Bide Buka Rangkaian Naik Dango Kedua Pontianak
Kali Pertama, Kota Palembang Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024
Seniman Curigai Keberangkatan 200 Peserta ke JKPI Banjarmasin
Gelar Penyuluhan Hukum, Kobar 9 Ajak Masyarakat Adat Manfaatkan Program Bantuan Hukum Cuma-Cuma
Langkah Kongkrit Fungsi BKB Jadi Cagar Budaya
Ulama Asal Thailand Akui ‘Kota Tua’ Sumber Melayu Nusantara Berkembang
Sejarawan: Perlindungan UU Kebudayaan Belum Diejawantahkan Jadi Perda ‘Langkah Strategis Capres Terhadap Kebudayaan’

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 11:34 WIB

Semarak Pawai Budaya Naik Dango II, Pontianak Tampilkan Kekayaan Tradisi Dayak

Kamis, 24 April 2025 - 16:01 WIB

Ritual Adat Ngampar Bide Buka Rangkaian Naik Dango Kedua Pontianak

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:07 WIB

Kali Pertama, Kota Palembang Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024

Senin, 23 September 2024 - 16:27 WIB

Seniman Curigai Keberangkatan 200 Peserta ke JKPI Banjarmasin

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:49 WIB

Gelar Penyuluhan Hukum, Kobar 9 Ajak Masyarakat Adat Manfaatkan Program Bantuan Hukum Cuma-Cuma

Berita Terbaru

PTBA menindak aktivitas Pertambangan Tanpa Izin [PETI] di wilayah IUP Banko Tengah Blok B, area Lengi, Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Ekobis

PTBA Tindak Tegas Aktivitas PETI dalam Wilayah IUP

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah OKU Timur [DPRD OKUT], Muhamad Irfanjid, sukses menggelar kegiatan Reses II Tahun 2025 di Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang Timur [BMT].

OKU Timur

Anggota DPRD OKUT Irfanjid Gelar Reses di BMT

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:26 WIB

Saat ini pengantin prii dirawat di rumah sakit usai dibacok oleh orang tak dikenal [OTK] pada Minggu 11 Mei 2025.

Breaking News

Sadis! Pengantin di Palembang Dibacok OTK, ini Kronologinya…

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:16 WIB