Soal Keributan di Bandara Supadio, Berikut Kata Pengamat

- Jurnalis

Senin, 8 Juli 2024 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Kebijakan Publik, Dr Herman Hofi Munawar

Pengamat Kebijakan Publik, Dr Herman Hofi Munawar

WIDEAZONE.com, PONTIANAK | Pengamat Kebijakan Publik, Dr Herman Hofi Munawar menilai peristiwa keributan di bandara Supadio, Kalimantan Barat [Kalbar] merupakan salah satu kelemahan dari pihak bandara dan penegak hukum. Mengapa demikian?

Menurut Pengamat, Kalbar sempat dihebohlan dengan adanya keributan yang disinyalir bentuk premanisme baru-baru inu di Bandara.

“Hal ini harusnya menjadu atensi semua pihak baik Kepolisian maupun Angkasa Pura. Sebab keamanan dan kenyamanan di kawasan bandara Supadio harusnya menjadi prioritas utama penegak hukum dan manajemen,” ujarnya dalam keterangan, Senin 8 Juli 2024.

Soal insiden [keributan], jelas Herman Hofu bukanlah persoalan yang tiba tiba terjadi, akan tetapi ini bentuk fenomena ‘Gunung Es’. Bila pihak aparat penegak hukum [APH] dari Polsek setempat maupun Angkasa Pura memiliki kinerja baik, tentunya hal tersebut tidak terjadi, ini sangat memprihatinkan!

Baca Juga:  Usai Wali Kota Ratu Dewa, Giliran Sekda Aprizal Sisir Banjir TPU Kebun Bunga

Padahal, Herman Hofi menilai keduanya [APH dan manajemen Bandara] telah gagal dalam mengantisipasi setiap ancaman [di lokasi tersebut]. “Gagal menempatkan keamanan dan kenyamanan penumpang di bandara sebagai prioritas utama,” kilahnya.

Seharusnya, Kepolisian berperan aktif berpatroli pengamanan di area publik, area parkir dan melakukan tindakan preventif terhadap potensi kejahatan, termasuk keributan atau berbagai gangguan keamanan dari pihak preman.

Baca Juga:  224 Napi Surulangun Rawas Terima Remisi Khusus Lebaran 2025, Satu Bebas

Jajaran Polsek Bandara Supadio perlu dilakukan eksaminasi atas kinerja meraka, keributan atau adanya premanisme bandara Supadio bentuk nyata lemahnya perhatian dan atensi. “Perlu segera dievaluasi kembali Bapak Kapolda Kalbar,” tuturnya.

Sebab kasus yang terjadi baru baru ini bisa saja hanyalah puncak ‘Gunung Es’ dan bukan mustahil di bawahnya masih ada terdapat hal serupa yang tidak terungkap.

“Hao berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat dan para penumpang pesawat di bandara,” tukas dia.

Laporan Jono Darsono | Editor AbV

Berita Terkait

Langkah Kongkrit Wali Kota Prabumulih: OPD Bakal Ngantor di Aset Terlantar
Marching Band SMPN 1 Palembang Berlaga di Lampung, Kadisdik Amri Siapkan Bonus Rp10 Juta
Serobot Tanah SHM Jadi Ajang Bisnis Pemakaman, Oknum Yayasan Budi Dharma Dipolisikan: Harda Polda Sumsel Cek Lokasi
Pemkab Asahan Nyatakan Perang Narkoba: Tindak Tegas ASN Bila Terbukti
Wamendikdasmen Tinjau Pelaksanaan MBG di Palembang: Hemat Uang Jajan
Buruh Bongkar Muat Tewas di Kapal MV Heng Tai Yang: Soal Perekrutan GSM hingga HIK?
Mantan Wawako Fitrianti Agustinda dan Suami Jadi Tersangka Korupsi PMI Palembang
Pemkot Palembang Resmi Segel Tempat Hiburan Darma Agung Club 41: Tak Kantongi Izin
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 19:28 WIB

Langkah Kongkrit Wali Kota Prabumulih: OPD Bakal Ngantor di Aset Terlantar

Jumat, 18 April 2025 - 14:03 WIB

Marching Band SMPN 1 Palembang Berlaga di Lampung, Kadisdik Amri Siapkan Bonus Rp10 Juta

Kamis, 17 April 2025 - 17:03 WIB

Serobot Tanah SHM Jadi Ajang Bisnis Pemakaman, Oknum Yayasan Budi Dharma Dipolisikan: Harda Polda Sumsel Cek Lokasi

Rabu, 16 April 2025 - 23:07 WIB

Pemkab Asahan Nyatakan Perang Narkoba: Tindak Tegas ASN Bila Terbukti

Selasa, 15 April 2025 - 20:32 WIB

Wamendikdasmen Tinjau Pelaksanaan MBG di Palembang: Hemat Uang Jajan

Berita Terbaru

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar [TZAS] memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional bulan April 2025 di halaman Kantor Bupati Asahan, Kamis 17 April 2025.

Asahan

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:24 WIB