AKBP Dili menjelaskan upaya pemadaman karhutla di wilayah Ogan Komering Ilir kadang terkendala medan yang susah dilalui.
“Untuk menuju lokasi belum ada akses, bahkan tidak bisa dilalui dengan jalan kaki karena sangat banyak semak belukar,” ujar AKBP Dili.
Maka itu, diperlukan helikopter untuk melakukan pengeboman air dalam upaya pemadaman kebakaran lahan di area-area yang susah dijangkau dari darat. (JFA)