Pengusaha Kelapa Sawit Mikro-Mini di Sumsel Menjerit Imbas Keran Ekspor Ditutup

- Jurnalis

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Gabungan Pengusaha Pabrik Kelapa Sawit Mikro Kecil dan Menengah Indonesia, Sumatera Selatan [Gappkes Mikemindo Sumsel], Amran Sulaiman.

Ketua Gabungan Pengusaha Pabrik Kelapa Sawit Mikro Kecil dan Menengah Indonesia, Sumatera Selatan [Gappkes Mikemindo Sumsel], Amran Sulaiman.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Ketua Gabungan Pengusaha Pabrik Kelapa Sawit Mikro Kecil dan Menengah Indonesia, Sumatera Selatan [Gappkes Mikemindo Sumsel], Amran Sulaiman menyoroti kondisi pengusaha pabrik kelapa sawit mikro mengalami kesulitan pemasaran hasil produksi imbas ditutupnya keran ekspor minyak pomade asli.

“Karena ditutupnya keran ekspor minyak pomade asli oleh pemerintah dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan [Permendag] 2/2025 adalah peraturan yang mengubah Permendag 26/2024. Permendag ini mengatur tentang ketentuan ekspor produk turunan kelapa sawit,” ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu 5 Februari 2025 di Kawan Ngopi, Kota Palembang.

Amran menyebut Permendag 2/2025 mulai berlaku pada 8 Januari 2025. Permendag ini mengatur tentang pengetatan ekspor UCO dan residu, serta mengutamakan industri dalam negeri.

Baca Juga:  Kembali, 188 Kilogram Narkotika Gagal Edar di Aceh

“Sehingga pengusaha kelapa sawit mikro-mini di Sumsel menjerit imbas dari kebijakan pemerintah tersebut,” ujarnya.

Untuk itulah, kata Amran, Gappkes Mikemindo Sumsel dengan pengurusnya dan anggotanya mencapai 50 pengusaha kelapa sawit mikro-mini membahas terkait persoalan ditutupnya keran eskpor oleh pemerntah.

“Jadi diskusi perdana kami ini membahas tentang hasil olahan pabrik mini yang saat ini sulit memasarkannya ke para-para eksportir atau ke bayer-buyer,” urainya.

Amran berharap dalam pemerintahan baru Pak Prabowo saat ini, agar lebih dapat memikirkan masyarakat yang bergerak di sektor hilirisasi, UMKM, mikro-mini menengah.

Baca Juga:  FGD Refleksi Pembangunan, Elen: Kerangka Acuan bagi Gubernur-Wagub Sumsel Terpilih

“Ya, dampaknya berakibat pada para petani, karena brondolan buah Kelapa Sawit yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara besar kini tak bisa lagi, terbatas,” sebutnya.

Dengan adanya Gappkes Mikemindo, kata Amran dapat menyampaikan aspirasi maupun keluhan terkait dengan hasil olahan yang dapat dan sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan para petani kelapa sawit.

“Inilah harapan besar kami sebagai pengusaha berkeinginan membantu para petani. Jadi kami harapkan pemerintah juga harus berperan aktif dan mencari solusi terbaik atas permasalahan yang terjadi saat ini,” tukasnya. [Editor Abror Vandozer]

Berita Terkait

Warga Slaro Tagih Janji Bupati-Wabup Muba Soal Listrik
Akses Jalan PT Hijau Lestari Banyuasin Ditutup, Puluhan Supir Truk Terdampar Kelaparan
PDAM Tirta Musi Sumbang PAD Rp681 Miliar, Pengamat: Bukti Manajemen Sehat
Soal Banjir Palembang, Tarech: Sistem Drainase Terputus
Polres Pagar Alam Gerebek Fakta “Minyak Kita”
FAKTA Kredit Macet PT Coffinfo-Bank Sumsel Babel Rp50 Miliar: Diduga Mark Up Nilai Agunan, Harganya Segini…
Jamaah Al Halim Doakan H Alim dan Keluarga Diberi Ketabahan: Ada Hikmah Besar
PLN UIP3B Sumatera Maknai Ramadan 1446 Hijriah dengan Layanan Prima
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 16:49 WIB

Warga Slaro Tagih Janji Bupati-Wabup Muba Soal Listrik

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:04 WIB

Akses Jalan PT Hijau Lestari Banyuasin Ditutup, Puluhan Supir Truk Terdampar Kelaparan

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:24 WIB

PDAM Tirta Musi Sumbang PAD Rp681 Miliar, Pengamat: Bukti Manajemen Sehat

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:16 WIB

Polres Pagar Alam Gerebek Fakta “Minyak Kita”

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:14 WIB

FAKTA Kredit Macet PT Coffinfo-Bank Sumsel Babel Rp50 Miliar: Diduga Mark Up Nilai Agunan, Harganya Segini…

Berita Terbaru

Kondisi warga dusun 3 Slaro Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin tanpa aliran liatrik, padahal instalasi sudah terpasang.

Breaking News

Warga Slaro Tagih Janji Bupati-Wabup Muba Soal Listrik

Sabtu, 15 Mar 2025 - 16:49 WIB

Pemerintah Desa [Pemdes] Peracak Jaya Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur menggelar Musyawarah untuk menyerap aspirasi masyarakat.

OKU Timur

Pemdes Peracak Jaya Serap Aspirasi Masyarakat dengan Musyawarah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 07:23 WIB

Ketua TP-PKK Kota Palembang Dewi Sastrani Ratu Dewa rela berjalan kaki menerobos banjir pasang-surut Sungai Musi demi memberikan bantuan kepada warganya yang sedang sakit.

Palembang

Ketua PKK Kota Palembang Terobos Banjir Demi Bantu warga

Kamis, 13 Mar 2025 - 15:52 WIB