WIDEAZONE.com PALEMBANG | Penjabat Wali Kota Ucok Abdulrauf Damenta menyebut kondisi Pasar Lemabang sudah mengkhawatirkan, karena posisi pedagang kurang tertib. Bahkan, Damenta menargetkan realisasi penataan diselesaikan secepatnya, dalam hitungan minggu.
Dikatakan Damenta, antara orang parkir dan orang yang jualan kita tidak tau! Parkir ini akan kita kembalikan fungsinya sesuai aspek tata ruang.
“Nanti Dishub akan menyerahkan kembali asetnya dan kita akan data lalu serahkan ke PD Pasar,” tegasnya saat melakukan sidak kenaikan harga komoditas di Pasar Lemabang, Selasa 22 Oktober 2024.
Damenta mengimbau para pedagang, bahwa Pemkot melalui jajarannya akan melakukan penataan, untuk itu agar diikuti aturan pemerintah karena ini ada perda. “Jadi harus diikuti agar supaya kota kita ini cantik,” ujarnya.
Dalam lawatannya di Pasar Lemabang, terpantau harga ayam dan cabai merangkak naik namun tidak mempengaruhi komoditas lainnya, cenderung stabil
Diketahui, harga ayam Rp36 ribu/kilogram dari yang sebelumnya Rp34 ribu, kemudian harga cabai mengalami kenaikan 4 ribu, dari Rp28 ribu menjadi Rp32 ribu.
Sementara, Dirut PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal mengatakan, bahwa pihaknya siap melaksanakan apa yang sudah diarahkan oleh Pj Wali Kota.
“Tadi, pak Wali melihat bahwa pasar ini di bagian pasar tumpah PKL itu harus cepat ditata, maka dalam waktu dekat sehari dua hari ini kita adakan rapat khusus bagaimana mengembalikan fungsi jalan,” jelasnya.
“Pak Wali berharap bahwa di seberang pasar lemabang tetap dipakai jalan lalu lintas biar lancar. Pedagang Insyaallah akan kita pindahkan ke dalam dan depan pasar lemabang,” urai dia.
Untuk melaksanakan rencana tersebut, kata Abdul Rizal, nantinya akan ada tahapan sosialisasi kepada para pedagang.
“Setelah sosialisasi kemudian kita siapkan tempat, ketika tempat siap seluruh serah terima lapangan selesai baru kita alihkan ke lapangan parkir. Kita optimis penataan ini berlangsung lancar yang penting didukung pemerintah pasti kita bisa melakukanya,” tutupnya. [AbV/red]