Ketua DPD Golkar Kalbar Tantang Pihak Merasa Paling Dayak dan Paling Muslim “Munafik”

- Jurnalis

Senin, 9 September 2024 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat [Kalbar] Maman Abdurahman dalam Rakerda dan Rapimda Partai Golkar di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu 7 September 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat [Kalbar] Maman Abdurahman dalam Rakerda dan Rapimda Partai Golkar di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu 7 September 2024.

WIDEAZONE.com, PONTIANAK | Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat [Kalbar] Maman Abdurahman dengan nada tinggi menantang pihak-pihak yang merasa dirinya paling “Dayak” dan paling “Muslim” dalam memikirkan dan membangun Kalbar.

Bahkan, Maman menuding ‘mereka-mereka’ yang mengambil simpati masyarakat wilayah Perhuluan dalam menjelang Pilkada ini adalah manusia manusia “Munafik”.

Pernyataan tersebut disampaikannya kepada sejumlah media di sela-sela Rakerda dan Rapimda Partai Golkar di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu 7 September 2024.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dapil Kalbar 1 ini merasa kesal karena beberapa pihak saat ini mengklaim dirinya yang paling Dayak dan paling Muslim seakan akan menurutnya hanya mereka inilah yang seakan akan memikirkan masyarakat Dayak.

Terlebih, Maman menyatakan hanya dirinya yang memikirkan masalah Listrik Desa [Lisdes] yang ada di masyarakat Dayak selama 4 tahun dirinya sebagai Ketua Partai Golkar dan Pimpinan Komisi 7 DPR.RI.

“Ayo siapa yang berkontribusi kepada masyarakat Dayak, saya tantang mereka semua”. Giliran ada maunya untuk kepentingan politik semua berlomba lomba merasa paling “Dayak” merasa paling “Muslim” dan merasa paling orang hulu,” ujarnya.

Baca Juga:  Semarak Pawai Budaya Naik Dango II, Pontianak Tampilkan Kekayaan Tradisi Dayak

“Tapi ketika mereka sudah memimpin mana kepeduliannya. Saya Tantang itu semua,” tegas Maman Abdurahman dengan lantang.

Sebagai Partai pengusung pasangan Sutarmidji-Didi Haryono dalam Pilkada 2024, Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurahman pasang badan berkaitan dengan Janji Politik Mantan Gubernur Kalbar Sutarmiji tentang Pembentukan Provinsi Kapuas Raya yang dinilai oleh masyarakat Kabupaten perhuluan Kalbar sebagai janji bohong.

Alasan klasik diungkapkan Maman terkait dengan Moratorium pemekaran wilayah Provinsi Kapuas Raya oleh Pemerintan Pusat yang dinilainya selalu dijadikan alat politik. Tapi jika moratorium dicabut, Maman menjamin Pemerintah Provinsi Kalbar yang paling siap dimekarkan.

Berkaitan dengan hal ini, sebelumnya Bakal Calon Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan saat pendaftaran di KPU Kalbar pada 29 Agustus 2024 lalu menjawab pertanyaan wartawan menyatakan isu pemekaran Provinsi Kapuas Raya oleh Pemprov Kalbar sejak 5 tahun lalu adalah omong kosong belaka.

“Karena sampai saat ini masih moratorium dan belum masuk prolegnas tentang pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Janji Politik Sutarmidji Soal Kapuas Raya ibarat “Minyak Angin 1001” kata Krisantus.

Baca Juga:  Pemkot Palembang Resmi Segel Tempat Hiburan Darma Agung Club 41: Tak Kantongi Izin

Mengenai pertanyaan wartawan tentang masalah ketimpangan pembangunan infrastruktur di wilayah Perhuluan di masa kepemimpiman Sutarmidji menjadi Gubernur Kalbar selama 5 tahun, Maman dengan tegas membela Sutarmidji yang menyebutkan infrastruktur di wilayah Perhuluan sudah bagus. Kalau pun masih ada satu atau dua titik yang belum bagus mari kita kerjakan sama sama.

“Sebab tanggung jawab pembangunan infrastruktur bukan hanya kewenangan Provinsi saja,” sebutnya.

Berkaitan pilihan Partai Golkar mengusung Sutarmidji sebagai Calon Gubernur Kalbar untuk kedua kalinya walau bukan berasal dari Kader Golkar, menurut Maman adalah karena Sutarmidji dinilai oleh Golkar merupakan calon terbaik dibandingkan lainnya.

Acara tersebut dihadiri para Calon Kepala Daerah dan wakil kepala daerah yang diusung Partai Golkar di antaranya Sutarmidji dan Didi Haryono, Calon Walikota Pontianak Mulyadi serta Penjabat Gubernur Kalbar Dr Harisson.

Laporan Jono Darsono | Editor AbV

Berita Terkait

Gabungan Ormas Desak Kejati Sumsel Ungkap Aktor Utama Penjualan Aset YBS: Kala Peran Kakan BPN ‘E’ ?
PTBA Tindak Tegas Aktivitas PETI dalam Wilayah IUP
PDKB PLN UPT Palembang Gercep Pulihkan Jaringan Listrik Pasca Sambaran Petir
Sadis! Pengantin di Palembang Dibacok OTK, ini Kronologinya…
Disdik Palembang Terbitkan SE Larang Perpisahan Sekolah: Momen Kebersamaan Bukan Formalitas Mahal
Jual Beli Ijazah? LGI Sumsel Temukan Fakta Baru
Besok Rabu 7 Mei 2025, Distribusi Air Bersih di Palembang Terhenti Selama 14 Jam
Pemkot Palembang bersama Yonif 200 Raider Jajaki Kerja Sama Bina Siswa Bermasalah

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:00 WIB

Gabungan Ormas Desak Kejati Sumsel Ungkap Aktor Utama Penjualan Aset YBS: Kala Peran Kakan BPN ‘E’ ?

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB

PTBA Tindak Tegas Aktivitas PETI dalam Wilayah IUP

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:18 WIB

PDKB PLN UPT Palembang Gercep Pulihkan Jaringan Listrik Pasca Sambaran Petir

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:16 WIB

Sadis! Pengantin di Palembang Dibacok OTK, ini Kronologinya…

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:02 WIB

Disdik Palembang Terbitkan SE Larang Perpisahan Sekolah: Momen Kebersamaan Bukan Formalitas Mahal

Berita Terbaru

PTBA menindak aktivitas Pertambangan Tanpa Izin [PETI] di wilayah IUP Banko Tengah Blok B, area Lengi, Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Ekobis

PTBA Tindak Tegas Aktivitas PETI dalam Wilayah IUP

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah OKU Timur [DPRD OKUT], Muhamad Irfanjid, sukses menggelar kegiatan Reses II Tahun 2025 di Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang Timur [BMT].

OKU Timur

Anggota DPRD OKUT Irfanjid Gelar Reses di BMT

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:26 WIB

Saat ini pengantin prii dirawat di rumah sakit usai dibacok oleh orang tak dikenal [OTK] pada Minggu 11 Mei 2025.

Breaking News

Sadis! Pengantin di Palembang Dibacok OTK, ini Kronologinya…

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:16 WIB