KAHMI Sulsel: Harus Ada Mandatory Spending di Sektor Lingkungan Hidup!

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Focus Group Discussion [FGD] MW-KAHMI Sulsel dengan topik Mainstreaming Isu Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Hotel MaxOne Makassar, Sabtu 28 September 2024.

Focus Group Discussion [FGD] MW-KAHMI Sulsel dengan topik Mainstreaming Isu Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Hotel MaxOne Makassar, Sabtu 28 September 2024.

WIDEAZONE.com, MAKASSAR | Koordinator Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan [MW-KAHMI Sulsel], Ni’matullah, menegaskan pentingnya masalah lingkungan dijadikan sebagai isu utama dalam pembangunan.

Hal itu dikatakannya dalam kegiatan Focus Group Discussion [FGD] dengan topik Mainstreaming Isu Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Hotel MaxOne Makassar, Sabtu 28 September 2024.

“Isu lingkungan hidup harus jadi perhatian utama dalam pembangunan. Selama ini kita hanya fokus pada pengelolaan dampak ketika bencana terjadi. Padahal seharusnya upaya mitigasi dan pengelolaan lingkungan secara komprehensif perlu dilakukan secara berkelanjutan,” tegas Ulla sapaan akrab Ni’matullah.

Karena itu, Ulla mengusulkan adanya mandatory spending di bidang lingkungan hidup agar program pemerintah bisa berjalan secara berkelanjutan dan lebih terencana.

“Mandatory spending di bidang lingkungan hidup adalah sebuah keharusan. Pemerintah wajib menganggarkan biaya pengelolaan lingkungan hidup dalam APBN dan APBD. Semakin cepat terealisasi akan semakin baik,” cetusnya.

Baca Juga:  Senin Besok, KAHMI Makassar Gelar Halalbihalal Hadirkan Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung

Ulla bilang, konsep mandatory spending adalah wujud tanggungjawab pemerintah untuk membayar kembali (payback) kerusakan lingkungan hidup akibat kegiatan pembangunan dan investasi yang telah berlangsung puluhan tahun sebelumnya.

“Pemerintah harus membayar kembali semua dampak dan kerusakan lingkungan akibat pembangunan dan investasi yang sudah terjadi. Bentuknya adalah penganggaran memadai yang secara konsisten dilakukan sehingga hasilnya bisa lebih terasa,” jelas Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel itu.

Diketahui, FGD yang dipimpin oleh Dewan Penasehat MW KAHMI Sulsel Bachrianto Bachtiar sebagai fasilitator, diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari sejumlah instansi dan lembaga yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup di Sulawesi Selatan.

Diantaranya dari HITI Sulselbar, P3E Sulawesi Maluku, Mapala UIM, Balai Besar KSDA Sulsel, Balai PPI Wilayah Sulawesi, Forum DAS Sulsel, BPPI Wilayah Sulawesi, ICRAF, SCF, Commit Foundation, Walhi Sulsel, Pusat Studi Kebencanaan Unhas dan LPLHIPI.

Baca Juga:  Senin Besok, KAHMI Makassar Gelar Halalbihalal Hadirkan Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung

Ada pula perwakilan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan, instansi pemerintah dan kalangan pers, diantaranya KAHMI Sulsel, KKLR Sulsel, PWNU Sulsel, IPMALUTIM, AMSI Sulsel, MKTI, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Harian Fajar, Klik Hijau, Pelakita, dan lainnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Asri Tadda menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir di acara FGD tersebut. Ia berharap, komitmen dan kepedulian terhadap bencana dan masalah lingkungan hidup dapat terus terpelihara.

“Kami sangat mengapresiasi semua peserta yang hadir. Kami juga sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi sehingga acara FGD ini berlangsung dengan lancar seperti diharapkan,” kata Asri.

“Insya Allah setelah ini KAHMI Sulsel akan melakukan tindak lanjut untuk mempertahankan komitmen bersama yang sudah terbangun. Minimal dalam waktu singkat, akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas isu dan rencana aksi yang lebih spesifik,” tambah Asri. (*)

Berita Terkait

Senin Besok, KAHMI Makassar Gelar Halalbihalal Hadirkan Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung
Danny-Azhar Kunjungi 80 Lokasi dalam Sepekan Kampanye Pilgub Sulsel
Tudingan Negatif Serang Cagub Danny Pomanto, Jubir: Lawan Politik Panik
Hujan Iringi Kedatangan Cagub Sulsel Danny Pamanto di Masjid Tua Sanrobone Takalar: Isyarat Keberkahan
Hasil Survei Pilgub Sulsel Dulang Kebingungan Masyarakat: Jubir DiA Pertanyakan Kredibiltas
Paslon Danny-Azhar ‘DiA’ Dipastikan Nahkodai Sulsel, Berikut Program Strategisnya…
RPS Optimis Pilgub Sulsel 2024 Tanpa Kotak Kosong
KAHMI Camp 2024 Sukses Digelar, Ketum KAHMI Makassar Ucapkan Terima Kasih
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 19:34 WIB

Senin Besok, KAHMI Makassar Gelar Halalbihalal Hadirkan Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung

Senin, 7 Oktober 2024 - 05:59 WIB

Danny-Azhar Kunjungi 80 Lokasi dalam Sepekan Kampanye Pilgub Sulsel

Minggu, 29 September 2024 - 20:41 WIB

Tudingan Negatif Serang Cagub Danny Pomanto, Jubir: Lawan Politik Panik

Sabtu, 28 September 2024 - 17:04 WIB

Hujan Iringi Kedatangan Cagub Sulsel Danny Pamanto di Masjid Tua Sanrobone Takalar: Isyarat Keberkahan

Sabtu, 28 September 2024 - 16:30 WIB

KAHMI Sulsel: Harus Ada Mandatory Spending di Sektor Lingkungan Hidup!

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota [Wawako] Prima Salam bersama peserta membawa pulang Piala Juara Umum dalam STQH Sumsel di Kabupaten PALI.

Headlines

Kota Palembang Juara Umun STQH Sumsel 2025

Senin, 28 Apr 2025 - 07:55 WIB

Pengamat Sosial dan Kesehatan Masyarakat Dr dr Zulkhair Ali Sp PD KGH PINASIM

Palembang

Zulkhair Ali: Setop Buang Sampah di Sungai !

Minggu, 27 Apr 2025 - 13:56 WIB