Kabut Asap ‘Telan’ Jembatan Ampera, Jarak Pandang 100 hingga 200 Meter

- Jurnalis

Selasa, 26 September 2023 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabut Asap menyelimuti Jembatan Ampera, dan mengganggu jarak pandang sekitar 100 hingga 200 meter. [Foto: WIDEAZONE-Deny Wahyudi]

Kabut Asap menyelimuti Jembatan Ampera, dan mengganggu jarak pandang sekitar 100 hingga 200 meter. [Foto: WIDEAZONE-Deny Wahyudi]

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Kabut asap yang terjadi beberapa pekan hingga hari ini [26/9], telah ‘menelan’ Jembatan Ampera, dan mengganggu jarak pandang sekitar 100 hingga 200 meter. 

Bahkan, dampak kebakaran hutan dan lahan [Karhutla] di dua kabupaten, Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir [OKI – OI] Sumatera Selatan [Sumsel] berimbas pada kecemasan masyarakat Kota Palembang.

Selain itu, kualitas udara di Palembang menjadi buruk dan mengganggu kesehatan serta kualitas hidup mereka.

Pantauan awak media Selasa 26 September 2023, terlihat Jembatan Ampera tertutup kabut asap tebal dengan jarak sekitar 100 hingga 200 meter

Baca Juga:  Usai Wali Kota Ratu Dewa, Giliran Sekda Aprizal Sisir Banjir TPU Kebun Bunga

Tidak hanya itu, udara sudah bercampur dengan asap karhutla sudah memasuki rumah saat pagi hari.

Vivin Lastari warga Jakabaring mengatakan, dirinya merasakan bau asap yang menyengat sudah memasuki melalui ventilasi rumahnya di Jalan Gubernur Bastari kecamatan Jakabaring Palembang.

“Hari ini paling pekat kabut asapnya, ketika pagi sekitar pukul 05.00 WIB bau asap sudah terasa. Terutama di ruang tengah rumah udaranya sudah berbau asap yang biasanya sejuk,” kata Vivin Lastari.

Baca Juga:  Penetapan Jembatan Ampera sebagai Wahana Wisata Perlu Ditinjau Ulang

Lanjut Vivin Lestari, Bahkan dirinya mencoba memastikan keluar rumah dan mencium bau asap akibat karhutlah

“Kabut asapnya akibat karhutlah sangat menyengat dan pekat,” ujarnya.

Dirinya juga khawatir dengan kembalinya bau asap di Palembang, akan berdampak makin luas kasus ISPA
adanya asap karhutla.

“Kalau ada asap seperti ini, kasus ISPA akan meningkat drastis,” ungkapnya.

Laporan Deny Wahyudi | Editor AbV

Berita Terkait

Wawako Prima Salam Hadiri Pelantikan PAW Anggota DPRD Palembang 2024-2029
TMMD 2025 Resmi Ditutup, Ratu Dewa Harap Sinergi Pemkot – TNI Terus Berlanjut
Wali Kota Ratu Dewa Bagikan Bingkisan Sembako untuk PHL
Serah Terima Hibah Aset, Lanud Sri Mulyono dan Pemkot Palembang Perkuat Sinergi
Ketua TP-PKK Palembang Bagikan Sembako ke Warga TPA Sukawinatan
Dirreskrimum Polda Sumut Ungkap Kanit Reskrim di Asahan Terancam 15 Tahun Penjara
Wali Kota Ratu Dewa Bahas Kebijakan 5 Tahun “RKPD-RPJMD”
Bahaya Jentik Nyamuk Akibat Drainase Tersumbat, Ketua DWP Palembang Ambil Tindakan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:43 WIB

Wawako Prima Salam Hadiri Pelantikan PAW Anggota DPRD Palembang 2024-2029

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:36 WIB

TMMD 2025 Resmi Ditutup, Ratu Dewa Harap Sinergi Pemkot – TNI Terus Berlanjut

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:44 WIB

Serah Terima Hibah Aset, Lanud Sri Mulyono dan Pemkot Palembang Perkuat Sinergi

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:33 WIB

Ketua TP-PKK Palembang Bagikan Sembako ke Warga TPA Sukawinatan

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:33 WIB

Dirreskrimum Polda Sumut Ungkap Kanit Reskrim di Asahan Terancam 15 Tahun Penjara

Berita Terbaru

Pemkab Asahan Teken Kerjasama dengan Kemenaker RI

Asahan

Pemkab Asahan Teken Kerjasama dengan Kemenaker RI

Kamis, 20 Mar 2025 - 20:14 WIB