Hujan Masih Berpotensi Terjadi di Humbang Hasundutan, Kepala BNPB Minta Seluruh Forkopimda Waspada

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kecamatan Baktiraja, Humbang Hasundutan, yang digelar di Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin (4/12)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kecamatan Baktiraja, Humbang Hasundutan, yang digelar di Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin (4/12)

Arahan Pencarian dan Pertolongan

Bencana banjir bandang di Humbang Hasundutan telah menyebabkan dua orang warga meninggal dunia dan 10 lainnya masih dinyatakan hilang. Tim gabungan hingga saat ini masih berupaya melakukan operasi pencarian dan pertolongan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB juga meminta upaya tersebut dapat dimaksimalkan dengan segenap kemampuan yang ada. Jika rentang waktu operasi pencarian dan pertolongan dinyatakan ditutup, maka hal itu harus didiskusikan dengan pihak keluarga. Menurut Suharyanto, apabila kemudian keluarga korban menghendaki agar upaya pencarian dan penyelamatan dilanjutkan, maka pemerintah daerah agar tetap melaksanakan sesuai permohonan.

“Pencarian pertolongan golden time nya itu 7 x 24 jam. Ini nanti dirapatkan. Seandainya tujuh hari belum ketemu, nanti diskusi antara Bupati dengan pihak keluarga. Kalau keluarga belum terima, maka ya dicari,” kata Suharyanto.

banner 468x60

banner 468x60