WIDEAZONE.COM – PALEMBANG, Memasuki momen pergantian tahun 2019, GOJEK – layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia kembali menghadirkan fitur Laporan KEJOG. Fitur ini menyuguhkan catatan kilas balik pengalaman pengguna sepanjang tahun 2018, dikemas dalam bentuk rapor yang diperoleh melalui analisa data kreatif dan inovatif sehingga memungkinkan setiap pengguna mengetahui catatan perjalanan termasuk transaksi yang dilakukan melalui aplikasi GOJEK.
Laporan KEJOG tahun ini menyuguhkan data penggunaan aplikasi GOJEK sepanjang tahun 2018 dari berbagai layanan seperti layanan transportasi GO-RIDE, GO-CAR, GO-BLUEBIRD, layanan pesan antar makanan GO-FOOD, informasi pemberian uang tip hingga jumlah cancel order yang dilakukan oleh pengguna sepanjang tahun.
Nila Marita, Chief Corporate Affairs GOJEK mengatakan, seperti tahun sebelumnya, Laporan KEJOG merupakan apresiasi yang disampaikan secara kreatif untuk pengguna setia layanan GOJEK di sepanjang tahun 2018. “Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh catatan positif bagi keseluruhan ekosistem GOJEK. Laporan KEJOG merupakan bentuk apresiasi yang kami berikan agar pengguna setia GOJEK dapat melihat rangkuman pengalaman penggunaan aplikasi GOJEK di sepanjang tahun. Mulai dari jumlah trip yang telah dilakukan, makanan yang dipesan melalui GO-FOOD hingga informasi pemberian uang tip melalui aplikasi.”
Sepanjang tahun 2018 layanan GO-RIDE, GO-CAR dan GO-BLUEBIRD telah menempuh jarak lebih dari 4 miliar km, atau setara dengan perjalanan 5.000 kali pulang-pergi bumi ke bulan. Sedangkan GO-FOOD telah berhasil mengantar sebanyak lebih dari 500 juta makanan dan minuman. Lima menu makanan yang paling banyak dipesan oleh pelanggan adalah menu ayam, nasi, mie, gorengan dan martabak.
Catatan penting lainnya di tahun 2018 yakni total uang tip yang diberikan dari pengguna untuk mitra driver melalui GO-PAY mencapai lebih dari Rp105 miliar. Nila mengingatkan bahwa jumlah tersebut belum termasuk uang tip yang diberikan secara tunai, “Kami yakin jika digabungkan dengan tip uang tunai jumlahnya akan jauh lebih besar lagi. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih pada para pengguna GOJEK atas apresiasi luar biasa yang diberikan pada mitra kami, baik melalui aplikasi maupun secara langsung.” Fitur tipping melalui aplikasi GOJEK memudahkan pengguna yang ingin memberi apresiasi atas layanan yang diberikan oleh mitra, setelah memberi rating atau bintang.
Inovasi juga terus dilakukan GOJEK di tahun 2018. Salah satunya dengan mengembangkan layanan GO-PAY sebagai payment channel untuk berdonasi di masjid, yayasan, dan lokasi-lokasi yang terdampak bencana melalui kerjasama dengan lembaga yang berwenang. Dari hasil kerjasama ini, total donasi dari pengguna GO-PAY yang telah disalurkan melalui lembaga berwenang ke pihak terkait yang membutuhkan di tahun 2018 mencapai Rp4,8 miliar.
“GOJEK terus mempererat komitmen kami untuk memudahkan kehidupan sehari-hari sekaligus memberikan dampak sosial seluas-luasnya kepada masyarakat. Selain menghadirkan beberapa layanan baru, kami juga membuka akses donasi yang mudah ke lembaga-lembaga yang berwenang melalui platform GO-PAY. Besarnya total donasi yang disalurkan melalui platform GO-PAY sepanjang 2018 memperlihatkan antusiasme pengguna untuk berbagi dan membantu sesama,” kata Nila.
GO-SEND, layanan kurir dan pengiriman dari GOJEK sukses menempuh total jarak lebih dari 339 juta km selama tahun 2018, setara dengan lebih dari 26.000 kali mengelilingi bumi. Beragam layanan GO-LIFE juga turut mencatatkan figur yang menarik sepanjang tahun lalu, seperti misalnya GO-CLEAN, layanan kebersihan profesional yang telah membantu pengguna membersihkan tempat tinggal seluas 38.8 juta meter kubik, setara dengan 5.436 lapangan sepak bola berstandar Internasional. Sementara itu, layanan otomotif GO-AUTO menghemat hingga 8,2 juta liter air pada tahun 2018 melalui layanan cuci mobil waterless, angka tersebut setara dengan volume air di 386 kolam renang olimpiade berstandar internasional. Terakhir, para pengguna biasanya menutup hari dengan layanan pijat profesional GO-MASSAGE dimana para mitra GO-MASSAGE secara total telah mendedikasikan waktu lebih dari 2,2 juta jam untuk memijat badan yang lelah, setara dengan melakukan pemijatan selama 252 tahun.
“Kami berharap KEJOG menjadi laporan kilas balik dengan data yang unik dan menarik bagi setiap pengguna. Laporan dan data ini juga akan kami manfaatkan untuk terus meningkatkan fitur dan layanan GOJEK ke depannya sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna dan juga mitra kami,” ujar Nila. (Ofie)