Real Count Berbanding Terbalik, Eddy Santana Putra: Jangan Saling Klaim Penghitungan Suara Belum Usai ‘Sirekap Bukan Patokan’

- Jurnalis

Senin, 19 Februari 2024 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Ir H Eddy Santana Putra MT

Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Ir H Eddy Santana Putra MT

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Quick Count [hitung cepat] yang diselenggarakan beberapa penyelenggara memberikan dampak signifikan bagi pemilihan presiden, namun tidak bagi calon legislatif DPR, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota, mengapa hal itu menjadi sandungan?

Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Ir H Eddy Santana Putra MT mengatakan hitung cepat yang diselenggarakan dapat memberikan hasil yang baik bagi Pilpres dapat diterapkan, tapi tidak bagi DPR. “Versi real count [penghitungan nyata] secara manual berbanding terbalik dengan apa yang tertuang pada sistem aplikasi Sirekap KPU,” ungkapnya kala memberikan keterangan di kediamannya, Senin 19 Februari 2024.

Jelas Eddy Santana, apa yang tertuang di Sirekap memberikan dampak pengaruh bagi perolehan suara karena berbeda, dimana ditemukan beberapa sebaran tempat pemungutan suara [TPS] tidak klop dengan hasil yang ada.

Hal demikian, ujar ESP sapaan karibnya, lantaran banyak pihak mengklaim suara caleg nomor urut 3 daerah pemilihan [dapil] Sumsel 1 jauh turun dibanding 5 tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Pemudik Nataru Jangan Risau! PLN UID S2JB Siagakan 69 SPKLU hingga 3.323 Personel

“Pada Pilegislatif 2019 lalu, suara ESP mencapai 86.000- an lebih,” ucapnya.

ESP menilai, pada hitung sementara dari pemilu 2024 di website kpu.go.id, caleg DPR RI dari partai Gerindra dapil Sumsel 1, Kartika Sandra Desi yang berada di nomor urut 1 sebanyak 39.741, suara Siti Nurizka Puteri Jaya yang berada di nomor urut 2 sebanyak 17.364 dan suara Eddy Santana masih berada di angka 13.380.

Melihat perolehan suara dari pemilu 2024 kpu.go.id, ramai berkembang bahwa suara Eddy Santana Putra yang merupakan mantan Wali Kota Palembang itu turun.

“Sirekap itu tidak jadi patokan karena masih berubah-ubah, jadi jangan saling klaim. Sekarang sudah masuk di tingkat kecamatan, silakan diperiksa lagi,” kata dia.

Baca Juga:  Soal Kredit Macet Rp50 Miliar, Komisi III DPRD Sumsel Segera Panggil Pimpinan Bank SumselBabel

“Sekarang belum bisa klaim, hitungan cepat tidak ada kecuali Pilpres, karena untuk Pileg terlalu banyak,” tegas ESP yang pernah menjabat Walikota Palembang dua periode.

Terlepas saling klaim tersebut, Eddy menyayangkan, sulitnya untuk mendapatkan form C1 Plano di Kota Palembang.

“Dari 4.777 TPS di Palembang, kami tidak mendapatkan formulir C1 Plano, setelah dikejar media barulah pihak kelurahan menempelkan C1 Plano,” keluhnya.

Meski begitu, Eddy tetap meminta timnya untuk tetap semangat, cari data yang benar dan mengikuti proses perhitungan suara di tingkat kecamatan di seluruh kabupaten/kota.

“Ya soal saling klaim ini, belum tentu juga Gerindra mendapatkan dua kursi di dapil Sumsel 1, karena partai lain juga pada kencang semua seperti Partai Golkar dan yang lainnya,” tandasnya. [Abror Vandozer]

Berita Terkait

Gejolak Kredit Macet BSB “Coffindo Rp50 Miliar” Berbagai Lontaran Respon hingga Sprintdik
Penemuan Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Srimenanti
“Kredit Macet Bank Sumsel Babel” Pengamat: Afinitas Coffindo Rp50 Miliar hingga Pending Calon Komisaris-Direksi
Kadisnakertrans Deliar Marzoeki dan Staf AL Jadi Tersangka: Uang Ratusan Juta hingga Logam Mulia Disita, ini Modusnya
Soal Kredit Macet Rp50 Miliar, Komisi III DPRD Sumsel Segera Panggil Pimpinan Bank SumselBabel
Soal OTT Kadisnakertrans Deliar Marzoeki, Penjabat Gubernur Sumsel Angkat Bicara !
Petugas Kejaksaan OTT Sejumlah Pejabat Disnakertrans Sumsel “DM hingga Fm”
Dugaan Kredit Macet PT Coffindo Rp50 Miliar Kembali Mencuat Usai Pengangkatan Direksi BSB
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:50 WIB

Gejolak Kredit Macet BSB “Coffindo Rp50 Miliar” Berbagai Lontaran Respon hingga Sprintdik

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:17 WIB

Penemuan Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Srimenanti

Senin, 13 Januari 2025 - 20:51 WIB

“Kredit Macet Bank Sumsel Babel” Pengamat: Afinitas Coffindo Rp50 Miliar hingga Pending Calon Komisaris-Direksi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:18 WIB

Kadisnakertrans Deliar Marzoeki dan Staf AL Jadi Tersangka: Uang Ratusan Juta hingga Logam Mulia Disita, ini Modusnya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:44 WIB

Soal Kredit Macet Rp50 Miliar, Komisi III DPRD Sumsel Segera Panggil Pimpinan Bank SumselBabel

Berita Terbaru

Presiden Republik Indonesia [RI] Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air [PLTA] Asahan 3 yang berada di Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan melalui virtual, Senin 20 Januari 2025.

Asahan

Presiden RI Resmikan PLTA Asahan 3

Selasa, 21 Jan 2025 - 12:28 WIB

Ilustrasi Proyek Ketenagalistrikan

Nasional

37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan Nasional Diresmikan

Selasa, 21 Jan 2025 - 04:42 WIB

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Senin 20 Januari. [Foto: BPMI Setpres]

Nasional

Komitmen Presiden Prabowo Subianto Jelang 100 Hari Masa Kerja

Selasa, 21 Jan 2025 - 04:18 WIB