Opini  

Rasa Syukur, Ikhlas dan Kesadaran Moral

PENGABDIAN terhadap Sang Pencipta, tak hanya menekurkan diri dengan sujud khusuk serta zikir dan doa semata. Sebab aplikasi paling baik adalah melaksanakan nilai-nlai yang berkaitan dengan rasa syukur.

Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana melihat dan merasakan rasa syukur? Banyak yang menyatakan, bagaimana cara kita untuk membangun rass syukur atas apa yang diberikan kepada kita.

banner 468x60

Yang paling dekat dengan rasa syukur ialah membangun keikhlasan dan menerima apa adanya terhadap apa yang kita miliki.

Misalnya, ketika memperoleh rezeki finansial senilai Rp 10 ribu, bamyak orang melecehkan nilai sebesar itu. Sebab banyak juga orang memperoleh uang Rp 100 ribu. Bandingkan nilai Rp 100 ribu dengan Rp 10 ribu yang dinilai mereka tidak ada artinya sama sekali.

Padahal ketika melihat ada seorang peminta-minta, mereka memgeluatkan uang Rp 2 ribu. Padahal sebelumnya ia baru menerima rezeki Rp 100 ribu. Apakah memberikan peminta-minta uang Rp 2 ribu itu ada nilai keadilan dan rasa syukur di balik itu?

Dalam Islam, dari rezeki yang kita dapati dari usaha yang dilakukan, ada 10 persen milik orang lain. Andaikan dari Rp 100 ribu itu hanya dicomot hanya Rp 2 ribu untuk diberikan ke peminta-minta, rasanya kita dapat dinilai terlalu medit, pelit dan getabasa.

Padahal jika dari Rp 100 pendapatan kita itu dibagikan 10 persen, nilainya Rp 10 ribu. Dan memang, untuk menanamkan kesadaran tentang rasa syukur dan ikhlas itu memang tidak gampang. Karena nilainya muncul dari dalam diri kita.

Jadi yang perlu kita tanamkan untuk menjadi orang baik itu adalah, menanamkan keihklasan dan rasa syukur terhadap apa yang ada di diri ini.

Gambar Ilustrasi.net
Gambar Ilustrasi.net

Harus diakui, untuk menjadi orang baik itu sulitnya setengah mati. Meski diri kita ini memang orang baik, tapi masih ada saja orang yang tidak suka dan memgatakan kita itu sok baik dan mencari muka untuk minta dikatakan baik.

Sebaliknya, jika untuk menjadi orang jahat, gampangnya luar biasa. Sebab banyak kejahatan yang gampang dicontoh sehingga secepat kilat kita bisa menjadi oramg jahat yang seenaknya saja melakulan kejahatan.

Jika ini terjadi, maka kita akan jauh dari rasa syukur, karena nilai-nilai kebaikan dan keindahan di dalam diri kita sudah tergadai oleh kejahatan yang teramat dekat dengan syetan bin iblis.

Uang senilai Rp 10 ribu, nilainya memang tidak banyak. Bagi pengusaha yang beromset miliaran rupiah, uang Rp 10 ribu itu tak ubahnya serpihan pasir yang raib dihembus angin.

Namum bagi masyarakat pemulung, uang Rp 10 ribu memiliki nilai yang membahagiakan mereka. Jadi, harga uang itu nilainya setara dengan harapan otrang-orang menengah ke bawah, yang menghargai setiap pendapatan dari Allah SWT.

Ada beberapa persepsi yang dapat menjadi takaran rasa syukur. Misalnya, perbandingan uang Rp 100 ribu dan Rp 10 ribuan. Bagi pejabat atau pengusaha, uang Rp 10 ribu tak ada artinya. Tapi bagi pemulung atau peminta-minta, nilai Rp 10 ribu itu suatu harga yang sangat lumayan.

Karena itu, ada baiknya kita tanamkan keikhlasan dan rasa syukur untuk menyukuri kesehatan prima di diri kita. Memgapa harus menyukuri kesehatan yang kita miliki, karena masih banyak orang yang mengidap diabetes, darah tinggi, seramgam jantung, gagal ginjal atau mengidap penyakit berbahaya lainnya.

Ciobalah menatap kapal yang timbul di permukaan air. Kapal besi yang begitu berat ternyata sangat ringan ketika diturunkan ke laut.

Gambar.net

Sedangkan ketika kita merasa besar dari orang lain, ternyata keberadaan kita hanya seperti sebutir zarah. Itu dapat kita ketahui di saat kita di udara berada dalam pesawat terbang.

Dari ketinggian, kapal-kapal raksasa itu terlihat seperti kotak korek api. Dari sinilah muncul kesadaran bahwa begitu besarnya kuasa Ilahi yang tak dapat ditarakan dengan kesetaraan apa pun.

Kesadaran inilah bukti pengabdian yang selalu kita harapkan sebagai nilai tertinggi dalam keyakinan baik buruknya kehidupan ini. Wamma khlaktul jinna wal insya Ila liyak buduun. (anto narasoma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *