WIDEAZONE.com, OGAN ILIR | DPRD Ogan Ilir menggelar rapat Paripurna Istimewa masa sidang pertama dalam rangka hari ulang tahun [HUT] ke 20 Kabupaten Ogan Ilir dengan usungan tema ‘Dua Dekade Ogan Ilir, Berkolaborasi Semakin Maju’ berlangsung di gedung Paripurna DPRD OI, Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Indralaya, Minggu 7 Januari 2024.
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Ogan Ilir Soeharto didampingi Wakil Ketua 1 Wahyudi Marwan, Wakil Ketua 2 Ahmad Syafei.
Hadir dalam kesempatan itu, PJ Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni MSi, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar bersama Wakil Bupati Ardani beserta seluruh anggota DPRD Ogan Ilir, Para Forkopimda, Forkopimcam serta para Kepala Desa se-kabupaten Ogan Ilir, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh Adat, Orams, Orpol, serta tamu undangan lainnya.
“Rapat hari ini merupakan Paripurna Istimewa terbentuknya Kabupaten Ogan Ilir pada 7 Januari 2004 yang lalu sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri [Mendagri] atas nama Presiden Republik Indonesia,” jelas Ketua DPRD OI Suharto.
Kita, ungkap Suharto, mengucapkan syukur atas nikmat dari Allah yang telah diberikan kepada kita, terlebih lagi atas nikmat keberadaan Kabupaten Ogan Ilir yang semakin hari dirasakan Semakin baik dan eksis. “Pada momentum bersejarah tersebut kita peringati sewajarnya pula kita selalu menyampaikan ucapan terima kasih ” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Panca Wijaya Akbar di dalam pidatonya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran PJ Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni.
“Kepada PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran di acara perayaan ulang tahun kabupaten Ogan Ilir ke 20 tahun. Semoga bisa terus membantu memberikan bimbingan dan arahan untuk membangun kabupaten Ogan Ilir lebih maju,” ujarnya.
“Saya secara pribadi mengucapkan permohonan maaf dalam masa jabatan yang singkat ini masih banyak Visi-Misi yang belum terealisasikan atau pun yang belum sesuai dengan harapan masyarakat Ogan Ilir,” tambah Panca.
Meskipun usia kabupaten Ogan Ilir baru 20 tahun tetapi yakinlah kemajuan yang ada di kabupaten Ogan Ilir tidak kalah dengan Kabupaten-kabupaten lain yang lebih tua dari Ogan Ilir .
Di akhir pidatonya, Bupati Ogan Ilir memohon agar PJ Gubernur Sumatera Selatan berkenan untuk membuka pergelangan EXPO sekaligus peletakan batu pertama Perpustakaan Kabupaten Ogan Ilir. “Saya selaku Bupati kabupaten Ogan Ilir memohon sekiranya bapak PJ Gubernur Sumatera Selatan bisa bersedia membuka pergelaran EXPO sekaligus peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan kabupaten Ogan Ilir,” tuturnya.
Untuk seluruh masyarakat Ogan Ilir selamat menikmati perayaan yang disajikan dalam rangka memperingati HUT ke 20 dengan tema “Dua Dekade Berkolaborasi Semakin Maju”.
Di samping itu, PJ Gubernur Agus Fatoni mengatakan atas nama Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ] Pemprov Sumsel] mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke 20 Kabupaten Ogan Ilir dan semoga capaian yang sudah diraih, prestasi, penghargaan yang sudah didapat harus bisa dipertahankan dan juga harus ditingkatkan.
“Di HUT Ogan Ilir ke 20 ini kita jadikan sebagai bentuk wujud rasa syukur dan juga sebagai momentum untuk introspeksi diri untuk melakukan evaluasi apa yang sudah kita capai dan apa juga yang akan kita lakukan di masa yang akan datang.seperti masalah karhutla, stunting, pencegahan miskin ekstrim dan juga masalah banjir dan longsor di kala memasuki musim penghujan di tahun 2024 ini,” ungkapnya.
Untuk stunting, sebut PJ Gubernur, kita harus berkerja sama berkolaborasi untuk mencegah dan mengatasi stunting-stunting sangat berbahaya bukan hanya bisa menghambat pertumbuhan fisik bayi, psikis dan juga pertumbuhan otak bayi.
Oleh karena itu, kita harus memastikan makan untuk balita Stunting benar-benar dimakan oleh bayinya bukan orang tuanya atau keluarganya. “Kita harus bisa menjadi orang tua asuh agar stunting bisa kita tuntaskan dari sumatra selatan. Kalau stunting bisa diatasi bersama-sama kita bisa mewujudkan kualitas sember daya manusia yang unggul di Indonesia,” kata dia.
Dirinya juga berpesan kepada calon-calon pengantin, kepada gadis-gadis, generasi muda yang akan menikah tolong perhatikan gizinya, agar kelak kalau sudah menikah nanti bisa melahirkan bayi-bayi yang sehat.
Selain infrastruktur pembangunan, gerakan mandiri pangan juga harus kita tingkatkan dengan cara memanfaatkan lahan pertanian dan juga halaman pekarangan rumah dengan cara menanam kebutuhan pokok.
“Kita jangan membuang-buang makanan, memakan makanan yang hanya diperlukan saja. Kalau semua keluarga mempunyai penghasilan yang cukup maka dapat menyekolahkan anak-anaknya, anaknya bisa mempunyai pekerjaan,bbisa menghasilkan penghasilan yang cukup ini semua bisa memutuskan mata rantai kemiskinan,” imbaunya.
Memasuki tahun 2024 ini, kita memasuki tahapan pemilu, mari kita bersama-sama menjaga iklim kondusif, yaman dan damai. Agar pelaksanaan pilkada pemilu bisa berlangsung dengan lancar. “Mulai iklim kondusif ini dari rumah kita sendiri, lingkungan keluarga, masyarakat, lingkungan perguruan tinggi dan juga perkantoran,” ucapnya.
“Dengan demikian, kita sudah bersama-sama menjadikan provinsi Sumatera Selatan sebagai zero konflik, daerah yang aman damai dan toleran. Bukan hanya sejahtera, maju tetapi juga aman damai dan kondusif,” tutupnya.
Laporan Ayun Sundari | Editor Abror Vandozer