Pacu Inovasi, Bukit Asam Dukung Hilirisasi Demi Ketahanan Energi

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLTS Tol Bali Mandara

PLTS Tol Bali Mandara

WIDEAZONE.com, TANJUNG ENIM | PT Bukit Asam Tbk [PTBA], anggota Grup MIND ID, memacu inovasi untuk mendorong hilirisasi batu bara serta menjaga ketahanan energi nasional.

Sejalan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah dan visi PTBA menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

Melalui kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional [BRIN], PTBA memulai pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai, terutama baterai Lithium-ion [Li-ion].

Peluncuran perdana [soft launching] pilot project Artificial Graphite dan Anode Sheet telah dilakukan di Kawasan Industri Tanjung Enim pada 15 Juli 2024.

Artificial Graphite merupakan bahan utama untuk pembuatan Anoda. Adapun Anode Sheet adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi [kutub positif], salah satu komponen penting untuk baterai.

“Bukit Asam sebagai bagian dari Kementerian BUMN berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara untuk menciptakan nilai tambah di dalam negeri, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional. Pengembangan Artificial Graphite dan Anode Sheet dapat menjadi terobosan penting dalam hilirisasi batu bara. Selain itu juga akan mendukung kemajuan industri kendaraan listrik di dalam negeri,” ujar Rafli Yandra, Direktur Pengembangan Usaha PTBA.

Baca Juga:  Mulai 1 Oktober 2025 Sistem All Indonesia Berlaku Nasional

Produk hilir batu bara lainnya yang juga sedang dikembangkan PTBA adalah asam humat. Penelitian dan pengembangan batu bara kalori rendah menjadi asam humat dilakukan PTBA bersama dengan Universitas Gadjah Mada [UGM].

Peluncuran Protoype [purwarupa] asam humat telah dilakukan di wilayah Izin Usaha Pertambangan [IUP] Peranap, Indragiri Hulu, Riau, pada 12 Desember 2024. Prototype tersebut selanjutnya akan dikembangkan untuk menuju pilot project.

Asam humat merupakan zat organik (pupuk) yang dapat membantu menyuburkan dan meningkatkan kualitas tanah dengan cara memperbaiki struktur, menjaga kelembaban, dan membantu tanaman menyerap nutrisi lebih baik.

“Hilirisasi batu bara menjadi asam humat ini mendukung program Asta Cita dalam hal swasembada pangan yang saat ini menjadi prioritas pemerintah. Kami berharap inovasi tersebut nantinya dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Rafli.

Dalam rangka menghadirkan Energi Tanpa Henti untuk Indonesia, PTBA pun melakukan diversifikasi bisnis ke energi baru terbarukan [EBT].

PTBA memiliki sejumlah lahan bekas tambang yang sedang dijajaki pemanfaatannya untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya [PLTS], di antaranya adalah lahan pasca tambang Ombilin [Sumatera Barat] dan Tanjung Enim [Sumatera Selatanp. Potensi PLTS di lahan pasca tambang tersebut mencapai 200 Megawatt-peak [MWp].

Baca Juga:  PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Berkualitas Sukseskan PORNAS KORPRI XVII Palembang

Perusahaan sejauh ini telah membangun PLTS di Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II [Persero], yang sudah beroperasi penuh sejak Oktober 2020. PLTS tersebut berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak [kWp] dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center [AOCC].

Tak hanya dengan Angkasa Pura II, PTBA bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. PLTS berkapasitas 400 kWp di Jalan Tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan diresmikan pada 21 September 2022.

Perusahaan pun bekerja sama dengan PT Semen Baturaja Tbk [SMBR] dalam pembangunan PLTS berkapasitas 23,07 kWp yang mencapai tahap COD pada Juni 2023.

“Berbagai terobosan untuk mendorong hilirisasi dan pengembangan EBT akan terus kami lanjutkan. Bukit Asam berkomitmen untuk terus berkontribusi pada ketahanan energi nasional, pembangunan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Rafli. [AbV/red]

Berita Terkait

BSB dan Orang Tua Bantah Fadlan Meninggal Karena Beban Kerja
PLN Hadirkan Terang bagi Daerah Terpencil di NTT
PLN UID S2JB Perkuat Perlindungan Konsumsen di Era Digital
Enam Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit BRI Rp1,6 Triliun
Pipa Gas Pecah Imbas Alat Berat Proyek, Emak-Emak di Prabumulih Protes
Perang Berantas Rokok Ilegal Terus Bergulir di Serambi Mekkah
PLN UID S2JB Resmikan Bank Sampah Berbasis Listrik di Prabumulih
Sobat Cukai Bingung Beli Barang Luar Tapi Bea Masuk Tinggi, Gini Penjelasannya!

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 11:56 WIB

BSB dan Orang Tua Bantah Fadlan Meninggal Karena Beban Kerja

Rabu, 12 November 2025 - 22:16 WIB

PLN Hadirkan Terang bagi Daerah Terpencil di NTT

Rabu, 12 November 2025 - 21:45 WIB

PLN UID S2JB Perkuat Perlindungan Konsumsen di Era Digital

Selasa, 11 November 2025 - 09:18 WIB

Enam Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit BRI Rp1,6 Triliun

Selasa, 11 November 2025 - 08:09 WIB

Pipa Gas Pecah Imbas Alat Berat Proyek, Emak-Emak di Prabumulih Protes

Berita Terbaru

Sekretaris, Garda Prabowo Abdullah Hudedy

Banyuasin

Garda Prabowo Balas Tudingan PEDAS dengan Jalur Hukum

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:53 WIB