Mitra Binaan Bukit Asam Peroleh Hak Cipta Motif Batik Kujur dan Songket

- Jurnalis

Kamis, 15 Agustus 2024 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitra Binaan Bukit Asam Peroleh Hak Cipta Motif Batik Kujur dan Songket

Mitra Binaan Bukit Asam Peroleh Hak Cipta Motif Batik Kujur dan Songket

WIDEAZONE.com, TANJUNG ENIM | Sebagai upaya melindungi hasil karya usaha mikro dan kecil (UMK) yang mengembangkan Batik Kujur dan Songket Behembang Lingge khas Tanjung Enim, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membantu para mitra binaan untuk mendapatkan hak cipta atas motif tersebut.

Hak cipta yang diperoleh para mitra binaan PTBA antara lain Batik Kujur Yuyun Motif Pelangi Tanjung, Batik Kujur Jujur, Batik Kujur Eka Motif Tengkiang Padi, Batik Kujur AS, Batik Kujur Kenanga.

Kemudian Batik Kujur LA Motif Kujur Melati, Batik Kujur LA Motif Bunga Tanjung, Batik Kujur Mery Motif Kujur Daun Bambu, Batik Kujur MW, Batik Kujur Quineemay, Batik Kujur RTY Motif Kujur Kopi. Selain itu, Tenun Songket Behembang Lingge Motif Bunga Tanjung juga mengantongi hak cipta.

Baca Juga:  Sambut Ramadan dan HUT ke-44, Bukit Asam Gelar Berbagai Aksi Sosial

AVP Community Engagement & Partnership PTBA, Listati, mengatakan bahwa hak cipta ini penting untuk melindungi hasil karya para mitra binaan sekaligus mendorong inovasi lebih lanjut. Sertifikat hak cipta memberikan perlindungan dengan jangka waktu 50 tahun sejak ciptaan diumumkan.

“Sertifikasi hak cipta bermanfaat untuk memberikan perlindungan kepada para pelaku UMK. Kami juga berharap agar para mitra binaan semakin termotivasi untuk terus berkarya dan berinovasi,” kata Listati.

Batik Kujur memiliki motif yang bertujuan mengangkat kearifan lokal Tanjung Enim, yakni kujur, kopi, rumah tengkiang, dan bunga tanjung. Kujur adalah senjata tradisional berupa tombak yang merupakan peninggalan nenek moyang masyarakat Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Baca Juga:  Promo Ramadan PLN, Diskon Tambah Daya 50% Plus 50%

Songket Behembang Lingge juga bukan sembarang songket. Songket ini menggunakan benang dengan pewarnaan alami dari kunyit, daun jambu biji, secang, pinang, dan sebagainya. Motifnya khas kearifan lokal Tanjung Enim, seperti kujur, keris, gung, rosella.

PTBA mendukung pengembangan Batik Kujur dan Songket Behembang Lingge melalui pembentukan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur dan SIBA Songket. Keduanya memberdayakan para ibu rumah tangga di sekitar wilayah operasi PTBA. [AbV/red]

Berita Terkait

PLN Colour Run Bangun Semangat Baru, Palembang Jadi Sorotan Nasional
Soal Dugaan Penipuan, Developer Perumahan Botanica Residence Penuhi Undangan Klarifikasi Penyidik Jatanras
Buruh Bongkar Muat Tewas di Kapal MV Heng Tai Yang: Soal Perekrutan GSM hingga HIK?
Manisnya Madu Hasil Kolaborasi PHE Jambi Merang bersama Masyarakat
Gas Melon di Pagaralam, 4 Agen Dipantau
Bupati TZAS Dorong Inovasi Baru Bank Sumut dalam Geliat Ekonomi Asahan
“Zero Down Time” PLN UID S2JB Siaga Kelistrikan 17 Maret-11 April 2025
Akses Jalan PT Hijau Lestari Banyuasin Ditutup, Puluhan Supir Truk Terdampar Kelaparan
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:00 WIB

PLN Colour Run Bangun Semangat Baru, Palembang Jadi Sorotan Nasional

Selasa, 22 April 2025 - 15:20 WIB

Soal Dugaan Penipuan, Developer Perumahan Botanica Residence Penuhi Undangan Klarifikasi Penyidik Jatanras

Minggu, 13 April 2025 - 20:52 WIB

Buruh Bongkar Muat Tewas di Kapal MV Heng Tai Yang: Soal Perekrutan GSM hingga HIK?

Senin, 24 Maret 2025 - 21:36 WIB

Manisnya Madu Hasil Kolaborasi PHE Jambi Merang bersama Masyarakat

Senin, 24 Maret 2025 - 20:58 WIB

Gas Melon di Pagaralam, 4 Agen Dipantau

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota [Wawako] Prima Salam bersama peserta membawa pulang Piala Juara Umum dalam STQH Sumsel di Kabupaten PALI.

Headlines

Kota Palembang Juara Umun STQH Sumsel 2025

Senin, 28 Apr 2025 - 07:55 WIB

Pengamat Sosial dan Kesehatan Masyarakat Dr dr Zulkhair Ali Sp PD KGH PINASIM

Palembang

Zulkhair Ali: Setop Buang Sampah di Sungai !

Minggu, 27 Apr 2025 - 13:56 WIB