HUT ke-50 IWAPI, Wamen PPPA Veronika Tan: Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Utama

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia [IWAPI] merayakan HUT ke-50 dengan tema Konsisten dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Inovatif, Inklusif, Kolaboratif Menuju Indonesia Emas.

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia [IWAPI] merayakan HUT ke-50 dengan tema Konsisten dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Inovatif, Inklusif, Kolaboratif Menuju Indonesia Emas.

WIDEAZONE.com, JAKARTA | Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia [IWAPI] merayakan HUT ke-50 dengan tema Konsisten dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Inovatif, Inklusif, Kolaboratif Menuju Indonesia Emas.

Perayaan ini menjadi momentum penting bagi IWAPI yang telah berkiprah sejak 10 Februari 1975 dalam memperjuangkan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia.

Sejak didirikan, IWAPI telah berkembang pesat dengan kehadiran di 35 provinsi, 259 kabupaten/kota, bahkan hingga ke tingkat kecamatan. Organisasi ini juga memiliki satu perwakilan di Malaysia. Saat ini, IWAPI menaungi lebih dari 40.000 anggota, yang 98% di antaranya adalah pelaku UMKM perempuan.

“Peran UMKM perempuan dalam perekonomian nasional sangat signifikan. Berdasarkan data, 64% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan, yang memberikan kontribusi sebesar 61,07% terhadap Produk Domestik Bruto [PDB] atau setara dengan Rp8,574 triliun pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perempuan dalam mendukung perekonomian Indonesia,” kata Ir Nita Yudi MBA, Ketua Umum DPP IWAPl, didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Hanna Fadel Muhammad.

Selama lima dekade, ungkap dia, IWAPI menghadapi berbagai tantangan, namun tetap bertahan dan berkembang menjadi organisasi perempuan pengusaha terbesar di Indonesia dan ASEAN. Keberlanjutan organisasi ini tidak lepas dari kolaborasi erat dengan pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan.

Nita Yudi mengungkapkan, saat ini IWAPI mendapat kepercayaan dari pemerintah sebagai focal point ASEAN Women Entrepreneurs Network [AWEN] Indonesia, organisasi yang mewadahi perempuan pengusaha di 10 negara ASEAN. IWAPI juga ditunjuk sebagai Advocate dan Co-Chair dalam G20 Empowered. “Dengan bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS pada 25 Januari 2025, IWAPI kembali dipercaya sebagai Leader of Women Empowerment dalam forum tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:  Kunjungi Blok Rokan, Menteri Bahlil: Naikkan Produksi, Jaga Marwah Negara

Nita menambahkan, di tingkat daerah, IWAPI menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung kebijakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Keberadaan IWAPI berperan penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun global.

Kontribusi IWAPI sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 Quick Win Program. Program-program ini mencakup penciptaan lapangan kerja, penguatan kewirausahaan, peningkatan pembangunan sumber daya manusia, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan dalam ekonomi.

Sebagai bagian dari perayaan 50 tahun IWAPI berdiri, organisasi ini mengadakan kegiatan sosial berupa pemberian makanan bergizi kepada siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, dan perempuan difabel.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan implementasi dari hasil Rapat Pleno DPP IWAPI ke-XXIX dan Rakornas DPD se-Indonesia serta perwakilan Malaysia, yang menegaskan pentingnya program peningkatan gizi dalam menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas. “Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di lebih dari 50 titik di Indonesia dan Malaysia dengan total lebih dari 50.000 paket makanan bergizi,” jelasnya.

Di era digital seperti sekarang ini, IWAPI terus berinovasi dengan meluncurkan IWAPI DIGITAL, sebuah platform yang bertujuan meningkatkan literasi digital bagi perempuan pengusaha. Platform ini mencakup iMarketku [marketplace IWAPI], iAcademiku [pusat pembelajaran online gratis untuk anggota IWAPI], serta informasi lengkap mengenai organisasi IWAPI.

“Dengan adanya IWAPI DIGITAL, diharapkan para pengusaha perempuan dapat naik kelas dan memperluas jangkauan bisnis mereka, IWAPI juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan ekonomi perempuan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan semangat inovatif, inklusif, dan kolaboratif, IWAPI siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Baca Juga:  Dirut Andi Wijaya: PDAM Tirta Musi Kelola Dua Usaha

Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak [Wamen PPPA] Republik Indonesia, Veronica Tan, dalam sambutannya mengungkapkan, dalam mendukung penguatan ekonomi perempuan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama. Oleh karena itu dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan ekosistem yang lebih inklusif bagi perempuan.

Ke depan menurut dia, tantangan seperti kebutuhan ekonomi yang mendesak, kasus kekerasan dalam rumah tangga [KDRT], perdagangan manusia, dan eksploitasi tenaga kerja, masih kerap terjadi pada kaum perempuan.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada generasi muda khususnya untuk kaum perempuan selaras dengan kebutuhan dunia kerja.

Vero menekankan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan [SMK] seharusnya memiliki tingkat penyerapan kerja hingga 80% setelah lulus. Jika terdapat kesenjangan keterampilan, maka pelatihan tambahan harus diberikan agar mereka siap bersaing di pasar kerja.

“Menjadi pengusaha bukanlah hal yang mudah. Diperlukan disiplin, ketekunan, dan kemauan untuk terus belajar. Generasi muda harus dibekali dengan etika, karakter, dan keterampilan yang memadai,” urainya.

“Jika seseorang tidak mampu menjaga kerapihan dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari, maka akan sulit baginya untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses,” pungkas dia. [AbV/red]

Berita Terkait

Akses Jalan PT Hijau Lestari Banyuasin Ditutup, Puluhan Supir Truk Terdampar Kelaparan
PDAM Tirta Musi Sumbang PAD Rp681 Miliar, Pengamat: Bukti Manajemen Sehat
FAKTA Kredit Macet PT Coffinfo-Bank Sumsel Babel Rp50 Miliar: Diduga Mark Up Nilai Agunan, Harganya Segini…
PLN UIP3B Sumatera Maknai Ramadan 1446 Hijriah dengan Layanan Prima
PLN Siaga Kelistrikan Ramadan-Idulfitri 2025: Terjunkan 69 Ribu Personel
Sambut Ramadan dan HUT ke-44, Bukit Asam Gelar Berbagai Aksi Sosial
100% Jaringan Listrik PLN Telah Normal Kembali Pascabanjir Jabodebek
Kurang dari 24 Jam, PLN Pulihkan Pasokan Listrik Muratara Usai Diterjang Banjir Bandang
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:04 WIB

Akses Jalan PT Hijau Lestari Banyuasin Ditutup, Puluhan Supir Truk Terdampar Kelaparan

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:24 WIB

PDAM Tirta Musi Sumbang PAD Rp681 Miliar, Pengamat: Bukti Manajemen Sehat

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:14 WIB

FAKTA Kredit Macet PT Coffinfo-Bank Sumsel Babel Rp50 Miliar: Diduga Mark Up Nilai Agunan, Harganya Segini…

Senin, 10 Maret 2025 - 19:46 WIB

PLN UIP3B Sumatera Maknai Ramadan 1446 Hijriah dengan Layanan Prima

Minggu, 9 Maret 2025 - 21:06 WIB

PLN Siaga Kelistrikan Ramadan-Idulfitri 2025: Terjunkan 69 Ribu Personel

Berita Terbaru

Kondisi warga dusun 3 Slaro Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin tanpa aliran liatrik, padahal instalasi sudah terpasang.

Breaking News

Warga Slaro Tagih Janji Bupati-Wabup Muba Soal Listrik

Sabtu, 15 Mar 2025 - 16:49 WIB

Pemerintah Desa [Pemdes] Peracak Jaya Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur menggelar Musyawarah untuk menyerap aspirasi masyarakat.

OKU Timur

Pemdes Peracak Jaya Serap Aspirasi Masyarakat dengan Musyawarah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 07:23 WIB

Ketua TP-PKK Kota Palembang Dewi Sastrani Ratu Dewa rela berjalan kaki menerobos banjir pasang-surut Sungai Musi demi memberikan bantuan kepada warganya yang sedang sakit.

Palembang

Ketua PKK Kota Palembang Terobos Banjir Demi Bantu warga

Kamis, 13 Mar 2025 - 15:52 WIB