GPISS Inisiasi Pj Gubernur Agus Fatoni Mampu Jaga Kestabilan Harga Komoditas

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melalui Gerakan Pengendalian Inflasi se-Sumatera Selatan (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah se-Sumatera Selatan (GPMSS) dinilai mampu menjaga kestabilan.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melalui Gerakan Pengendalian Inflasi se-Sumatera Selatan (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah se-Sumatera Selatan (GPMSS) dinilai mampu menjaga kestabilan.

WIDEAZONE.com,  PALEMBANG  | Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melalui Gerakan Pengendalian Inflasi se-Sumatera Selatan (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah se-Sumatera Selatan (GPMSS) dinilai mampu menjaga kestabilan harga komoditas bahan pokok.

Hal ini diungkapkan langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel Moh Wahyu Yulianto saat menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS) bulanan di Kantor BPS Sumsel, Kamis, (1/4/2024).

Menurut Wahyu, pada bulan Januari 2024 Provinsi Sumsel mengalami deflasi m-to-m sebesar 0,08% dan inflasi y-on-y sebesar 3,35% juga deflasi y-to-d sebesar 0,08%. Deflasi ini merupakan akumulasi dari seluruh kabupaten/kota IHK di Provinsi Sumatera Selatan yang mengalami deflasi pada Januari 2024 secara m to-m.

Menurut Moh Wahyu, kebijakan Pemprov Sumsel seperti upaya pengendalian inflasi yang masif dilakukan dengan mencanangkan Gerakan Pengendalian Inflasi se-Sumatera Selatan (GPISS) juga ikut mempengaruhi terhadap kestabilan dari sisi harga. Hal ini dikarenakan tak henti-hentinya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Terkait dengan kebijakan pemerintah, yaitu upaya pengendalian inflasi yang masif dilakukan di Sumsel, yaitu dicanangkannya Gerakan Pengendalian Inflasi se-Sumatera Selatan ini tentu juga mempengaruhi terhadap kestabilan dari sisi harga,” ucap Wahyu.

Baca Juga:  Petugas Kejaksaan OTT Sejumlah Pejabat Disnakertrans Sumsel "DM hingga Fm"

“Dan juga dilakukan operasi pasar, sidak pasar, pasar murah dan pangan murah yang masif dilakukan di seluruh Sumatera Selatan,” sambungnya.

Meski pada bulan Januari terjadi deflasi di Sumsel, namun tekanan inflasi beberapa bulan kedepan masih relatif cukup tinggi karena akan ada beberapa momen seperti Pileg dan Pilpres, Imlek, Ramadhan dan idul fitri sehingga diperlukan upaya untuk menjaga kestabilan harga. Wahyu berharap program-program yang telah dilaksanakan tersebut dapat terus dilanjutkan secara intens.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyampaikan apresiasinya pada BPS serta stakeholder terkait yang telah bekerjasama menyajikan data dengan begitu baik. Iklim tersebut harapnya tetap terjaga tanpa mengurangi independensi masing-masing instansi.

Dia juga mengapresiasi semua pihak baik itu kepala OPD, Bupati, Walikota serra Forkopimda, BUMD dan BUMN yang telah bekerja keras memperbaiki perekonomian dan memajukan pembangunan daerah.

Baca Juga:  Pengusaha Kelapa Sawit Mikro-Mini di Sumsel Menjerit Imbas Keran Ekspor Ditutup

“Rilis BPS ini penting sebagai bahan kita untuk evaluasi kinerja selama ini. Tanpa evaluasi kita tentu tidak bisa mengikuti kinerja dan ini juga penting sebagai dasar kita mengambil kebijakan ke depan,” ucap Fatoni.

Menurut Fatoni gerakan penanganan inflasi serta gerakan operasi pasar murah secara serentak perlu dilakukan agar manfaatnya lebih terasa. Dia mengimbau Bupati/Walikota melakukan hal serupa di daerah masing-masing sehingga masyarakat mampu membeli harga sembako murah.

“Pasar murah ini sudah kita lakukan setiap hari Senin, Selasa dan Kamis. BUMD, BUMN dan swasta juga silakan gelar agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.

Dalam menekan laju inflasi, Pemprov tak hanya menggelar operasi pasar murah namun juga menghadirkan Toko Kebutuhan Bahan Pokok (Toko Kepo). Toko tersebut dibuka setiap hari dengan menyediakan bahan sembako dengan harga lebih murah dari pasaran. Fatoni mengimbau Toko Kepo juga dihadirkan di tiap Kabupaten/Kota di Sumsel. [AbV/red]

Berita Terkait

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS
Sekda Edward Candra Buka STQH Tingkat Kabupaten Ogan Ilir
BREAKING NEWS: Kabar Gembira Daftar SNBP Perguruan Tinggi Diperpanjang!
Disdik Sumsel Prihatin PDSS Perguruan Tinggi: 3 Penyebab hingga Progres
Kapolda Andi Rian: Rekrutmen Anggota Polri Gratis “Cawe-Cawe” Sikat
DPO Terpidana Korupsi Alat COVID-19 Leksi Yandi Ditangkap Tim Tabur Kejati Sumsel
Pengusaha Kelapa Sawit Mikro-Mini di Sumsel Menjerit Imbas Keran Ekspor Ditutup
Pj Gubernur Elen Setiadi  Resmikan Kampung Madani Serat Nanas Muara Enim
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:46 WIB

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:54 WIB

BREAKING NEWS: Kabar Gembira Daftar SNBP Perguruan Tinggi Diperpanjang!

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:23 WIB

Disdik Sumsel Prihatin PDSS Perguruan Tinggi: 3 Penyebab hingga Progres

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:03 WIB

Kapolda Andi Rian: Rekrutmen Anggota Polri Gratis “Cawe-Cawe” Sikat

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:25 WIB

DPO Terpidana Korupsi Alat COVID-19 Leksi Yandi Ditangkap Tim Tabur Kejati Sumsel

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi SH MSE membuka Praktek Kerja Lapangan (PKL) LXIV Politeknik Statistika STIS bertempat di Griya Agung Palembang, Selasa 11 Februari 2025.

Pendidikan

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:46 WIB