Bulog Sumsel Babel Diharapkan Maksimal Serap Gabah Petani: Harga Tertinggi Rp6.500

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi ketika peninjauan Serap Ganag Petani Bulog Wilayah Sumsel-Babel, bertempat di Desa Telang Sari  Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Sabtu 25 Januari 2025.

Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi ketika peninjauan Serap Ganag Petani Bulog Wilayah Sumsel-Babel, bertempat di Desa Telang Sari  Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Sabtu 25 Januari 2025.

WIDEAZONE.com, BANYUASIN | Telah masuknya masa panen raya padi di sejumlah sentra pangan di Sumatera Selatan [Sumsel], Badan Urusan Logistik [Bulog] diharapkan mampu menyerap gabah petani secara maksimal.

Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan kala peninjauan langsung bersama Bulog, selama ini komunikasi antara [Bulog] dengan petaninya belum terjadi dengan baik.

“Sebab, salah satu kendalanya Bulog tidak mempunyai mitra di sini. Kita sudah tunjuk tadi, untuk jadi mitra di sini, kemudian antar mereka akan bekerjasama, untuk segera menyerap hasil panen gabah dari Kecamatan Tanjung Lago,” ungkapnya dalam sambutan ketika peninjauan Serap Ganag Petani Bulog Wilayah Sumsel-Babel, bertempat di Desa Telang Sari  Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Sabtu 25 Januari 2025.

Kabupaten Banyuasin, ujar Elen, merupakan daerah penghasil padi tertinggi di Sumsel, karena itu dirinya memberikan atensi khusus agar Bulog dapat menyerap gabah petani dengan maksimal mengingat pemerintah telah menghentikan kebijakan impor beras di tahun 2025.

“Bulog harus menyerap dari semua petani, tolong juga bulog bekerjasama dengan badan swasta yang memiliki dryer atau pengeringan, karena yang menjadi kendala petani adalah tidak tersedianya dryer,” imbuhnya.

Baca Juga:  Anugerah Tahun 2025: 1378 Personel Polda Sumsel Jajaran Naik Pangkat

Elen menuturkan, Bulog memiliki ketentuan tertentu terkait gabah yang dapat diserap dan dibeli sesuai Harga Pembelian Pemerintah [HPP], saat hasil panen tidak memenuhi standar petani akan dibeli sesuai dengan rafaksi.

Menyikapi hal tersebut, Elen meminta Bupati  Banyuasin bersama Danrem untuk bisa mendampingi dan memastikan bahwa gabah yang akan diserap oleh bulog itu sesuai dengan keinginan petani, semakin baik kualitasnya, maka harganya akan semakin baik. “Kami minta Danrem untuk memastikan dan mengecek harganya besok kalau sudah ada transaksi pastikan harganya sudah Rp5750 dengan kualitas hasil panen,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi [Pemprov], sambung Elen terus berkoordinasi dengan Pemerintah Banyuasin untuk segera memperbaiki Rice Milling Plant [RMP] atau Pabrik Pengolahan beras di Kecamatan Tanjung Lago.

“Pemprov sudah bicara dengan Bupati Banyuasin untuk memperbaiki RMP kita segerakan untuk bisa berfungsi, hingga nanti bisa meningkatkan kualitasnya, mulai dari kadar airnya bahkan bisa di bawah 25% sehingga harga Rp6500 bisa kita capai di sini,” tambahnya.

Baca Juga:  Soal OTT Kadisnakertrans Deliar Marzoeki, Penjabat Gubernur Sumsel Angkat Bicara !

Dia juga mengimbau agar Dinas Pertanian Provinsi Sumsel maupun kabupaten/kota untuk  sudah harus mempertimbangkan pengadaan bibit atau mulai menyiapkan benih tanam berikutnya.

“Gapoktan atau korporasi mulai mengadakan alsintan minimal dryer, karena kalau tidak ada dryer itu sulit bagi petani untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Ini penting cara dan solusinya panen berikutnya akan lebih baik,“ tandasnya.

Sementara, Manager Bisnis Perum Bulog Wilayah Sumsel-Babel, Budhi Indrawan menyebut, pihaknya melakukan pembelian gabah dan beras petani, sesuai keputusan Kepala Badan Pangan Nasional 2/2025 tentang HPP dan Rafaksi Harga Gabah Rp6500 adalah gabah kering panen di tingkat petani dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen.

“Intinya untuk di luar kualitas masih bisa diterima namun ada harga penyesuaian atau rafaksi sesuai dengan tabel standar harga yang ditetapkan Kepala Badan Pangan Nasional [BPN] atau untuk harga terendahnya itu pada kisaran Rp5750,” tandasnya. [Abror Vandozer/red]

Berita Terkait

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS
Sekda Edward Candra Buka STQH Tingkat Kabupaten Ogan Ilir
BREAKING NEWS: Kabar Gembira Daftar SNBP Perguruan Tinggi Diperpanjang!
Disdik Sumsel Prihatin PDSS Perguruan Tinggi: 3 Penyebab hingga Progres
Kapolda Andi Rian: Rekrutmen Anggota Polri Gratis “Cawe-Cawe” Sikat
DPO Terpidana Korupsi Alat COVID-19 Leksi Yandi Ditangkap Tim Tabur Kejati Sumsel
Pengusaha Kelapa Sawit Mikro-Mini di Sumsel Menjerit Imbas Keran Ekspor Ditutup
Pj Gubernur Elen Setiadi  Resmikan Kampung Madani Serat Nanas Muara Enim
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:46 WIB

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:54 WIB

BREAKING NEWS: Kabar Gembira Daftar SNBP Perguruan Tinggi Diperpanjang!

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:23 WIB

Disdik Sumsel Prihatin PDSS Perguruan Tinggi: 3 Penyebab hingga Progres

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:03 WIB

Kapolda Andi Rian: Rekrutmen Anggota Polri Gratis “Cawe-Cawe” Sikat

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:25 WIB

DPO Terpidana Korupsi Alat COVID-19 Leksi Yandi Ditangkap Tim Tabur Kejati Sumsel

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi SH MSE membuka Praktek Kerja Lapangan (PKL) LXIV Politeknik Statistika STIS bertempat di Griya Agung Palembang, Selasa 11 Februari 2025.

Pendidikan

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:46 WIB