Alasan Pekerjaan Patung Bung Karno Gempal-Tembem hingga Telan Dana Rp500 Juta?

- Jurnalis

Senin, 25 September 2023 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan patung Bung Karno di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel). Foto Nefryu

Pembangunan patung Bung Karno di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel). Foto Nefryu

WIDEAZONE.com, BANYUASIN |Alasan pekerjaan wajah Patung Bung Karno di Banyuasin menjadi tembem, gempal? Hingga menelan dana pembangunan senilai Rp500 juta panen kritik pedas masyarakat hingga warganet. 

Pembangunan patung yang akan menjadi ikon komplek Bung Karno Sport Center Banyuasin tersebut, dananya sendiri digelontorkan dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD] Banyuasin Sumsel.

Menurut Darmawan, salah satu pekerja pembuatan patung Bung Karno, pembuatan patung tersebut belum rampung, sehingga belum terlihat mirip seperti sosok Bung Karno.

Baca Juga:  Polres Pagar Alam Gerebek Fakta "Minyak Kita"

Beberapa hari lalu, mereka sengaja membuka terpal untuk bisa melihat bentuk patung dari kejauhan. Agar masyarakat juga bisa tahu tentang pengerjaan patung Bung Karno tersebut.

“Kesalahan kami sebenarnya, kenapa tidak ditutup lagi. Padahal itu belum finishing, baru sketsa saja. Karena seni di Sumsel ini kan kurang, jadi harus dipamerkan agar bisa menarik minat masyarakat sekitar,” ucapnya, Minggu 24 September 2023.

Baca Juga:  Ridwan Mukti Jadi Tersangka Korupsi Lahan Sawit: Rp61 Miliar Disita

Pembangunan patung Bung Karno itu sendiri baru dimulai pada Agustus 2023 lalu dan ditargetkan rampung di Desember 2023.

Patung Bung Karno dibuat dengan total tinggi sekitar 10 meteran, mulai dari pondasi hingga bentuk patung setinggi 6 meteran.

“Nanti ada pembuatan lekuknya, akan diukir pakai gerinda.  Untuk penghalusannya nanti sampai tahap akhir akan dikerjakan oleh dua orang perupa. Kaget juga saat patungnya viral,” ungkapnya.

Laporan Nefriyu | Editor AbV

Berita Terkait

Gas Melon di Pagaralam, 4 Agen Dipantau
Bupati TZAS: Bangun Asahan Bukan Didasari Mimpi Tapi Kebutuhan Masyarakat
“Zero Down Time” PLN UID S2JB Siaga Kelistrikan 17 Maret-11 April 2025
Operasional Pabrik Lumpuh PHK Menanti: Karyawan PT Hijau Lestari Ancam Balik Preman!
Dirreskrimum Polda Sumut Ungkap Kanit Reskrim di Asahan Terancam 15 Tahun Penjara
Ketua DPRD Banyuasin hingga Sekda Ungkap Fakta Usai Viral “Tabrak” Efisiensi
Soal Penembakan Tiga Anggota Polri di Lampung, Kodam Sriwijaya Selidiki Keterlibatan Dugaan Oknum TNI
Tragedi Berdarah Kala Gerebek Arena Sabung Ayam di Lampung, Tiga Anggota Polri Tewas
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 20:58 WIB

Gas Melon di Pagaralam, 4 Agen Dipantau

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:05 WIB

Bupati TZAS: Bangun Asahan Bukan Didasari Mimpi Tapi Kebutuhan Masyarakat

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:28 WIB

“Zero Down Time” PLN UID S2JB Siaga Kelistrikan 17 Maret-11 April 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:32 WIB

Operasional Pabrik Lumpuh PHK Menanti: Karyawan PT Hijau Lestari Ancam Balik Preman!

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:33 WIB

Dirreskrimum Polda Sumut Ungkap Kanit Reskrim di Asahan Terancam 15 Tahun Penjara

Berita Terbaru

Wali Kota Palembang Ratu Dewa secara simbolis menyerahkan zakat kepada warga kurang mampu.

Palembang

Wali Kota Ratu Dewa Imbau ASN Perkuat BAZNAS Bantu Masyarakat

Senin, 24 Mar 2025 - 21:21 WIB

Tim Gabungan dari Pemrintah Kota [Pemkot] Pagar Alam di antaranya Satgas Pangan, Pol PP Metrologi hingga Polres melakukan inspeksi mendadak [sidak] ke sejumlah agen gas melon 3 kilogram pada Senin 24 Maret 2025.

Ekobis

Gas Melon di Pagaralam, 4 Agen Dipantau

Senin, 24 Mar 2025 - 20:58 WIB