Hilman menambahkan jika dua bandara yakni Juanda Surabaya dan Adi Sumarmo Solo memenuhi syarat pelayanan fast track, maka total ada 128 ribu jemaah dapat menikmati layanan tersebut. Artinya, Indonesia akan menjadi negara terbesar pengguna fast track di musim haji 1445H/2024M.
“Delegasi Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi juga mengapresiasi kesiapan kita dan mereka tahu persiapan yang kita lakukan sejak tahun sebelumnya.Begitu juga koordinasi yang kuat antar kementerian dan instansi yang sudah dilakukan oleh Ditjen PHU Kemenag dalam peningkatan pelayanan jemaah haji di Indonesia,” tandas Hilman.
Usai meninjau Terminal 2, sore harinya delegasi Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi atau Mecca Road bertolak ke Surabaya untuk meninjau kesiapan layanan fast track dan dilanjutkan dengan Bandara Adi Sumarmo Solo melalui jalur darat dari Surabaya. (JFA)